Bukan Aku Mengeluh, Tapi…

Bukan Aku Mengeluh, Tapi…

Puisi oleh Nay Nazahah


Sudah dua jam aku terpengkur diatas kasur,
aku menerawang langit yang mungkin gelap
Aku bingung malam ini
Pikiranku kalut teramat

Aku memang dilahirkan seperti ini, berbeda
Aku terlahir didesa yang jauh dari peradaban
Ya, mungkin
Aku pun tumbuh dalam keluarga yang kekurangan,
lantas apakah kau akan mengucilkanku

Aku hanyalah buih diantara kalian, ada tiadaku sama saja untuk kalian
Benar sudah nasib diri. Aku kini diuji
Banyak hal aku terkadang mengeluh, mengeluh dan mengeluh
Aku tak tahu mengapa banyak orang enggan menerimaku, Ah…

akupun tak tahu sebab
Setiap yang kupandang indah tak indah dimata mereka
Begitu pun dengan tulisan ini,
sebuah luka yang terus menganga walau terkadang terobati dengan tawa
Aku tak faham, apa itu bersahabat
Bersahabat terkadang membuat hatiku semakin sakit,
aku tak mampu menyembunyikan sakitku yang terpendam lama

Mengalah, Hari ini adalah episode untuk mengalah
Aku pun tak tahu betapa sakit perasaanku saat harus menerima semua ini
Aku hanya bisa menuangkanya disini
Kawan… mengapa aku tertekan seperti ini?

Aku sendiri tak tahu jawabnya
Tergores sembilu rasanya, sulit untuk mengobatinya
Adakah seseorang yang mau mengobati atau hanya menyapa lukaku?
Aku pun lagi-lagi tak tahu
Luka, sakit atau apalah rasanya aku enggan tuk bercerita pada sesiapa!

02.12.2016

Purbalingga

ilustrasi by eramuslim.com


0 Response to "Bukan Aku Mengeluh, Tapi…"

Post a Comment

Pijakilah Setiap yang Kau Baca dengan Komentar Manismu.