INGATAN TERHADAP 12 12 2012, Sajak Mieft Aenzeish


Ingatan Terhadap 12 12 2012



angin mengekas dingin
debu-debu saling adu
gelap tanpa lilin
kelu terus menghantu

tanpa serakan kaki berjalan
tanpa dengungan musik jalanan
kian hitam langit tak berawan
tertutup debu milyar butiran

mataku terus berkaca,
sebelum kemudian bertanya,
...siapa aku sebenarnya?

Mieft Aenzeish, memory 12 12 2012

1 Response to "INGATAN TERHADAP 12 12 2012, Sajak Mieft Aenzeish"

Pijakilah Setiap yang Kau Baca dengan Komentar Manismu.