~SAJAK~: Setyo Widodo
pada dinding kusam yang berbaur legam
seirama tangisnya yang menyulut kelam
ketika malam
aku sampaikan salam
:"tidakkah kau tahu bahwa rinai hujan di senja tadi adalah pertanda aksaraku sedang kusam?"
dan aku sedang menimbun sepi
tanpa busana
pun tak bisa kujamahi mimpimimpi
: kosong
seperti reranting tanpa daun dan bunga
"inilah caraku menyerumu..! diam. dan aku menyelam. dalam...", begitu kaukata disela kedipmu yang bagai damar kanginan
selayak gelap menemu seberkas cahaya
menghitung rentang waktu dalam angka
aku merangkai cuaca
memanik hujan
menitipkan kepada ikanikan
"bawakan pelangi di mata hatinya agar ia tahu aku akan bisa menyelancarinya"
0 Response to "BERSAMA PELANGI AKU MENYELANCARI MATA HATINYA"
Post a Comment
Pijakilah Setiap yang Kau Baca dengan Komentar Manismu.