Puisi-puisi "Kasih"••Jalaluddin Rumi••
1
Aku bukanlah orang Nasrani, Aku bukanlah orang Yahudi, Aku bukanlah orang Majusi, dan Aku bukanlah orang Islam. Keluarlah, lampaui gagasan sempitmu tentang benar dan salah. Sehingga kita dapat bertemu pada “Suatu Ruang Murni” tanpa dibatasi berbagai prasangka atau pikiran yang gelisah.
2
Di dalam cahaya-Mu aku belajar mencintai. Di dalam keindahan-Mu aku belajar menulis puisi. Kau senantiasa menari di dalam hatiku, meski tak seorang pun melihat-Mu, dan terkadang aku pun ikut menari bersama-Mu. Dan “ Penglihatan Agung” inilah yang menjadi inti dari seniku.
3
Hakikat Yang Maha Pengasih hadir secara langsung laksana sinar matahari yang menerangi bumi. Namun, kasih-Nya tidaklah berasal dari berbagai bentuk yang ada di bumi. Kasih-Nya melampaui setiap bentuk yang ada di bumi, sebab bumi ini dan segala isinya tercipta sebagai perwujudan dari kasih-Nya.
4
Jika kau ingin melihat wajah-Nya, maka tengoklah pada wajah sahabatmu tercinta.
5
Sekian lama aku berteriak memanggil nama-Mu sambil terus-menerus mengetuk pintu rumah-Mu. Ketika pintu itu terbuka, aku pun terhenyak dan mulai menyadari sesungguhnya selama ini aku telah mengetuk pintu dari dalam rumahku sendiri.
6
Demi Allah, ketika kau melihat Jatidirimu sebagai Yang Maha Indah, maka kau pun akan menyembah dirimu sendiri.
7
Di mana saja kau berada, apa pun keadaanmu, cobalah selalu menjadi seorang pecinta yang senantiasa dimabuk oleh kasih-Nya. Sekali kau dikuasai oleh kasih-Nya, maka kau akan hidup menjadi seorang pecinta yang hidup bagaikan dalam pusara. Dan kau akan tetap hidup hingga hari kebangkitan itu tiba, lantas kau pun akan dibawa ke dalam surga dan hidup kekal selamanya. Namun, jika kau belum menjadi seorang pecinta, maka pada hari pembalasan seluruh pahalamu tidak akan dihitung.
BACA JUGA : 100 PUISI TERBAIK SYAIKH JALALUDDIN RUMI
8
Pada Hari Kebangkitan, orang-orang akan berjalan sempoyongan. Di depan-Mu, mereka akan menggigil dengan wajah pucat karena ketakutan. Maka, aku akan memeluk kasih-Mu dan berkata kepada mereka: “Mintalah apa pun; mintalah atas namaku.”
9
Ketika aku mati sebagai manusia, maka para malaikat akan datang dan mengajakku terbang ke langit tertinggi. Dan ketika aku mati sebagai malaikat, maka siapa yang akan mendatangiku? Kau tak akan pernah dapat membayangkannya!
10
Hari ini, seperti hari lainnya, kita terjaga dengan perasaan hampa dan ketakutan. Namun, janganlah tergesa melarikan diri dari kenyataan pahit ini dengan pergi berdoa atau membaca kitab suci. Lepaskan semua tindakan mekanis yang berasal ketaksadaran diri. Biarkan keindahan Sang Kekasih menjelma dalam setiap tindakan kita. Ada beratus jalan untuk berlutut dan bersujud kepada-Nya.
11
Diamlah! Cinta adalah sebutir permata yang tak bisa kaulemparkan sembarangan seperti sebutir batu.
12
“Mintalah sesuatu kepada-Ku,” begitu Kau berkata suatu ketika. Aku tertawa dan berkata: “Aku telah cukup bersama-Mu. Tanpa kehadiran-Mu, seluruh dunia ini hanyalah sebatang kayu yang mengapung dan terombang-ambing di samudera-Mu.”
13
Yakinlah, di Jalan-Cinta itu: Tuhan akan selalu bersama-Mu.
14
Tak ada pilihan lain bagi jiwa, selain untuk mengasihi. Namun, pertama kali jiwa harus merangkak dan merayap di antara kaki para pecinta. Hanya para pecinta yang dapat lepas dari perangkap dunia dan akhirat. Hanya hati yang dipenuhi dengan cinta yang dapat menjangkau langit tertinggi. Bunga mawar kemuliaan hanya dapat bersemi di dalam hati para pecinta.
15
Segalanya yang kau lihat mempunyai akarnya di dalam dunia yang tak terlihat. Bentuk akan berubah, namun intisarinya tetaplah sama.
16
Ketika sedih, aku bersinar bagaikan bintang pagi. Ketika patah hati, hakekatku justru tersingkap sendiri. Ketika aku diam dan tenang seperti bumi, tangisku bagaikan guntur yang menggigilkan surga di langit tertinggi.
17
Hati manusia selalu terbuka dan dapat menerima segalanya: semua yang baik dan buruk menjadi bagian dari Sufi.
BACA JUGA : 100 PUISI TERBAIK SYAIKH JALALUDDIN RUMI
18
Aku kehilangan duniaku, ketenaranku, dan pikiranku. Ketika matahari terbit, maka semua bayang-bayang lenyap. Aku berlari mendahului bayang-bayang tubuhku yang lenyap saat aku berlari. Namun, cahaya matahari itu berlari mendahuluiku dan memburuku, hingga aku pun terjatuh dan bersujud pasrah ditelan samudera kilau-Nya yang mempesona.
19
Aku ingin melihat wajah-Mu pada sebatang pohon, pada matahari pagi, dan pada langit yang tanpa warna.
20
Karena Cinta segalanya menjadi ada. Dan hanya karena Cinta pula, maka ketiadaan nampak sebagai keberadaan.
21
Badan ini hanyalah suatu cermin surga. Energinya membuat para malaikat cemburu. Kemurniannya membuat malaikat Seraphim terkejut. Dan Iblis yang berdiam di urat-urat syarafmu pun menggigil takut.
22
Kau lebih mahal dibanding surga dan bumi. Apa yang bisa kukatakan lagi? Kau tak mengetahui bahwa selama ini segala yang berharga telah menjadi milikmu. Janganlah menjual dirimu dengan harga murah, sesungguhnya dirimu sangatlah mahal di mata Tuhan.
23
Cintaku pada-Nya adalah hakikat jiwaku. Hidupku adalah gelora yang selalu merindukan-Nya. Aku hidup seperti seorang gipsi pengembara, aku tak pernah menetap di tempat yang sama, namun setiap malam aku selalu bernyanyi dan menari ditemani bintang-bintang di bawah langit yang sama.
24
Kematianku adalah perkawinanku dengan keabadian.
25
Meski aku terbakar habis, namun aku tetap tertawa, karena abuku masih tetap hidup! Aku telah mati ribuan kali: namun abuku selalu menari dan lahir kembali dengan ribuan wajah baru.
26
Di gurun pasir tanpa batas, aku kehilangan jiwaku, dan menemukan bunga mawar ini.
27
Aku telah melihat wajah mulia Sang Raja. Dia adalah mata dan matahari surga. Dia adalah teman seperjalanan dan penyembuh semua mahluk. Dia adalah jiwa dan alam semesta yang melahirkan jiwa-jiwa. Dia menganugerahkan kebijaksanaan pada kebijaksanaan, kemurnian pada kemurnian. Dia adalah tikar sembahyang bagi jiwa orang-orang suci. Setiap atom di tubuhku berlompatan sambil menangis dan berkata: “Terpujilah Tuhan.”
BACA JUGA : 100 PUISI TERBAIK SYAIKH JALALUDDIN RUMI
28
Apapun juga yang mereka katakan atau pikirkan, aku tetap ada di dalam Kau, karena aku adalah Kau. Tak seorang pun dapat memahami hal ini, sampai ia mampu melampaui pikirannya.
29
Jika kau dapat bertemu dengan Jatidirimu meski hanya sekali, maka rahasia dari segala rahasia akan terbuka bagimu. Wajah dari Yang Maha Tersembunyi, yang ada di luar alam semesta ini, akan nampak pada cermin persepsimu.
30
Setiap penglihatan tentang keindahan akan lenyap. Setiap perkataan yang manis akan memudar. Namun, janganlah kau berputus asa, karena mereka semua datang dari sumber yang sama, dari Keabadian. Masukilah Keabadian itu, maka kau akan melihat segala sesuatu tumbuh dan berkembang, memberi hidup baru dan kegembiraan baru bagimu.
31
Ayat-ayat Tuhan itu tersimpan di hati langit yang paling rahasia. Suatu hari, seperti hujan, ayat-ayat Tuhan itu akan jatuh dan menyebar, sehingga misteri Keilahian akan tumbuh menghijau di seluruh dunia.
32
Jika kau berputar mengelilingi matahari, maka kau pun akan menjadi matahari. Jika kau berputar mengelilingi seorang Guru, maka kau pun akan bersatu dengan-Nya. Kau akan menjadi sebutir permata, jika kau menari mengelilingi-Ku. Dan kau akan berkelip seperti emas, jika kau menari mengelilingi-Nya.
33
Kau hanya memerlukan aroma anggur, karena makrifat akan menyala dengan sendirinya dari kesunyian hatimu setelah mencium aroma anggur itu, seperti juga nyala api akan tersilap dan berkobar dari aroma anggur! Bayangkan jika kau adalah anggur itu sendiri.
34
Sufi adalah seorang lelaki atau seorang perempuan yang telah patah hati terhadap dunia.
35
Kekasih, beri aku kesempatan untuk selalu mengetahui bagaimana cara menyambut-Mu, dan sulutkanlah obor di tangan-Mu agar membakar habis rumah ke-ego-an di dalam diriku.
36
Sembunyikan rahasia-Ku di dalam harta karun jiwamu. Sembunyikan perasaan ekstase itu di dalam dirimu. Jika kau menemukan Aku, maka sembunyikan Aku di dalam hatimu. Sadarilah kemabukan ini sebagai Kebenaran Mutlak!
37
Ingatlah bahwa Nabi Muhammad pernah berkata: “Satu penglihatan tentang-Nya adalah suatu berkah yang tak terhingga.” Setiap daun dari suatu pohon membawa suatu firman dari dunia yang tak terlihat. Lihatlah, tiap-tiap daun yang jatuh ke tanah sebagai suatu berkah dari-Nya. Segala sesuatu di alam ini senantiasa menari dalam harmoni, bernyanyi tanpa lidah, dan mendengar tanpa telinga, ya, semua itu adalah berkah yang tak terhingga dari-Nya.
BACA JUGA : 100 PUISI TERBAIK SYAIKH JALALUDDIN RUMI
38
Isi aku dengan anggur dari sunyi-Mu, biarkan anggur itu merendam pori-poriku, hingga Keindahan dari Yang Maha Agung akan terungkap bagiku. Inilah arti berkah bagiku!
39
Jika kau mendefinisikan dan membatasi “Aku” dengan berbagai konsepmu, maka kau akan kelaparan dengan dirimu sendiri. Lalu “Aku” pun akan jatuh ke dalam suatu kotak yang terbuat dari kata-kata, dan kotak itu adalah peti mayatmu sendiri.
40
Aku tidak tahu siapa sebenarnya “Aku”. Tetapi, ketika aku berjalan ke dalam diriku sendiri, maka aku pun terkejut: ternyata “Aku” adalah suara milik-Mu, gema yang terpantul dari “Dinding-Keilahian”.
41
Jatidiri kita adalah Cahaya. Cinta-Ilahi adalah Matahari-Keagungan. Sinar-Nya adalah firman. Dan mahluk adalah bayang-bayang-Nya.
42
Perkecillah dirimu, maka kau akan tumbuh lebih besar dari dunia. Tiadakan dirimu, maka Jatidirimu akan terungkap tanpa kata-kata.
43
Ketika kami mati, jangan cari pusara kami di bumi. Tetapi, temukan di dalam hati para pecinta.
44
Ketika pikiran dilampaui, maka keindahan cinta pun datang menghampiri, berjalan dengan anggun, serta membawa secangkir anggur di tangannya. Ketika cinta dilampaui, maka Yang Maha Esa pun datang menghampiri – Ia adalah Zat yang tak dapat diuraikan dengan kata-kata dan hanya bisa disebut sebagai “Itu”.
45
Setiap orang yang tinggal jauh dari sumber-Nya, dari Jatidirinya, maka ia akan selalu rindu untuk kembali ke masa ketika ia masih dipersatukan dengan-Nya.
46
Surga dibuat dari asap hati yang terbakar habis. Dan orang yang diberkahi oleh Tuhan adalah orang yang hatinya telah terbakar habis.
47
Awan-awan berada dalam keheningan meski penuh dengan berjuta kilat. Cinta akan memberi kelahiran baru bagi para filsuf berkepala batu. Jiwaku adalah ombak di dalam samudera kemuliaan-Mu. Dan di dalam keheningan: alam semesta beserta segala isinya tenggelam di dasar samudera kemuliaan-Mu.
BACA JUGA : 100 PUISI TERBAIK SYAIKH JALALUDDIN RUMI
48
Manusia ibarat suatu pesanggrahan. Setiap pagi selalu saja ada tamu baru yang datang: kegembiraan, kesedihan, ataupun keburukan; lalu kesadaran sesaat datang sebagai suatu pengunjung yang tak diduga. Sambut dan hibur mereka semua, sekalipun mereka semua hanya membawa dukacita. Sambut dan hibur mereka semua, sekalipun mereka semua dengan kasar menyapu dan mengosongkan isi rumahmu. Perlakukan setiap tamu dengan hormat, sebab mereka semua mungkin adalah para utusan Tuhan yang akan mengisi rumahmu dengan beberapa kesenangan baru. Jika kau bertemu dengan pikiran yang gelap, atau kedengkian, atau beberapa prasangka yang memalukan, maka tertawalah bersama mereka dan undanglah mereka masuk ke dalam rumahmu. Berterimakasihlah untuk setiap tamu yang datang ke rumahmu, sebab mereka telah dikirim oleh-Nya sebagai pemandumu.
49
Saat kau datang ke dunia ini, suatu tangga telah ditempatkan di depanmu, dan tangga itu akan mengantarmu kepada-Nya. Dari bumi ini, kau pun naik menjadi tumbuhan. Dari tumbuhan kau pun naik menjadi hewan. Setelah itu kau pun naik menjadi manusia – mahluk yang mewarisi pengetahuan melalui akal dan iman. Lihatlah, tubuhmu merupakan turunan dari debu, tetapi bagaimana bisa tubuhmu menjadi begitu sempurna? Lalu, mengapa kau takut dengan kematian? Ketika kau berhasil melampaui bentuk manusia ini, maka tak diragukan lagi kau akan menjadi malaikat dan membumbung melampaui lapisan-lapisan langit tertinggi. Tetapi, janganlah berhenti di sana, bahkan badan surgawimu itu akan tetap tumbuh menjadi tua, lampaui lagi surga itu dan melompatlah ke dalam “Samudera Kesadaran Yang Maha Luas”. Biarkan dirimu – yang bagaikan setetes air itu – menjelma menjadi seratus samudera. Tetapi, jangan berpikir bahwa hanya setetes air itulah yang telah menjelma menjadi samudera, sebab samudera juga telah menjelma menjadi setetes air.
50
Sssttt! Diamlah! Dengarkan suara dalam dirimu. Ingatlah firman pertama-Nya: “Kita melampaui setiap kata.”
Biodata Singkat Jalaluddin Rumi
Rumi – nama lengkapnya, Maulana Jalaluddin Rumi Muhammad bin Hasin al-Khattabi al-Bakhri – lahir di Balkh (Afghanistan sekarang) pada tanggal 30 September 1207. Para Orientalis di Barat mengakui Rumi sebagai penyair yang terbesar dari semua penyair mistik yang pernah ada dalam peradaban Islam. Dan para sufi di Timur Tengah mengakui bahwa karya-karyanya dianggap sebagai Al-Qur’an kedua karena kedalaman maknanya. Jalaluddin Rumi adalah pendiri “Tarekat Mevlevi” di Turki. Sebelum Perang Dunia II, pengikut Tarekat Mevlevi berjumlah 100.000 yang tersebar di seluruh Balkan, Afrika, dan Asia. Tidak ada penyair di dalam sejarah – tidak juga Shakespeare Atau Dante – yang secara nyata mempunyai dampak pada peradaban seperti yang dilakukan oleh Rumi. Dan tak ada puisi yang mampu membangkitkan ekstase mistik dan kebahagiaan kepada pembacanya seperti puisi-puisi yang ditulis oleh Rumi.
Rumi adalah satu pribadi di antara sedikit pribadi di bumi yang memiliki kesadaran universal – selain Ramakrishna, Aurobindo, dan Kabir – yang dihasilkan oleh agama, dan telah mewarnai kehidupan serta peradaban manusia dengan kemuliaan cinta. Maka, pada saat ini, ketika kita membutuhkan suatu inspirasi untuk mencintai dunia yang tengah terancam kehancuran, ketika kita sudah melupakan identitas Keilahian, kebahagiaan, serta tanggung jawab kemanusiaan kita, Rumi hadir sebagai seorang pemandu dan seorang saksi atas kemuliaan Tuhan serta keagungan jiwa manusia. Rumi hadir membawa esensi agama yaitu cinta yang universal. Bagi Rumi, cinta melebihi semua dogma agama, cinta hadir untuk memeluk keseluruhan ciptaan, cinta adalah hakekat agama yang mempersatukan seluruh umat manusia dalam cahaya Keilahian.
terima kasih infonya sob, jadi tambah lagi deh ilmuku...
ReplyDeletesama-sama sahabatku, alhamdulillah :)
Deleteterimakasih kunjungannya :)
cakep
Deletemantap artikelnya sob, bisa buat nambah pengetahuan
ReplyDeleteTerimakasih sahabat :)
Deletesalam, semoga makin sukses, thanks atas kunjungannya :)
astagfirullah
DeleteAll that we are is the consequence of what we have estimation. Wait… Has anyone exhorted dissertation for you. Keep the articles progressing !
ReplyDeletebegitu indah sajak-sajaknya....
ReplyDeleteBetul :)
ReplyDeleteSeandainya masih ada Nabi lagi sesudah Muhammad, maka sangatlah pantas kalau Jalalluddin Rumi diangkat menjadi seorang Nabi...Dia lah seorang Wali Quthub di zamannya. Pemimpin para Wali dan Sufi di seluruh dunia pada era itu.
ReplyDeletePutera Borneo, tahukah kamu siapakah Wali pada zaman ini?
DeleteSyaikhuna al-Alim al-Allamah al-Arif billaah al-Bahr al-Ulum al-Waliy al-Qutb As-Syaikh al-Mukarram Maulana Muhammad Zaini bin Abdul Ghani al-Banjari
DeleteSetelah jaman kenabian berakhir ilmu ketuhanan atau an nubuwwah tdk berhenti begitu saja, tp trs berantai sampai akhir zaman, maka sesuai dgn isi ayat alquran yg menyebutkan akan ada rasul dr jamanmu sendiri, rasul disini artinya adalah utusan atau pembawa risalah, maka carilah pembawa risalah yg ada di jaman kita skrg ini.....stlh mendalami ilmunya semua sajak2 rumi bs sangat kita fahami dan bisa mewakili kata hati kita
Deleteiya benar sekali soraya zahrah....sajak2 rumi ibarat kajian pembawa risalah utk smpe pada Tuhan.dan hanya dia yg smpe pada kajian itu yg mengerti setiap bait sajak2 rumi
DeleteJalaludin Rumi, tokoh sufi "pemabuk", secara tdk langsung beliau mengajak kita utk menuju sang Maha Cinta dg "mabuk" pula. Beliau menuangkan Anggur-anggur Cinta yg begitu memabukkan dlm tiap bait syairnya namun jg syarat makna Cinta.
ReplyDeleteNice post,bro...
ijin comot ya...makasih.
Smoga qt tdk hanya skedar membaca karyanya tp juga dpt memahami..smoga lantaran karya sang syeikh ini,qt jg bisa mabuk mski tak semabuk sang syeikh.
Cocok buat jiwa-jiwa yang merindukan Tuhan
ReplyDeleteada yang punya terjemahan masnavi gak ?, copy dong
ReplyDeleteAku punya lho....
DeleteAku punya lho....
DeleteIjin copy ya.. :-)
ReplyDeleteIjin copy ya.. :-)
ReplyDeleteDI BULAN RAMADAN INI. PERLU SPIRIT KARYA KETUHANAN DARI RUMI
ReplyDelete🖒🖒🖒😊
Deleteماشا الله تبارك الله
ReplyDeleteماشا الله تبارك الله
ReplyDeleteyang ke 49 kurang mengerti..Apakah dimaksudkan Ruh manusia? Ber arti ruh manusia "mengembara" dari suatu bentuk ke suatu bentuk? Seakan fahaman Budhis. Atau tingkatan darjat mahluk?
ReplyDeleteruh kurang pas kalau anda mengartikan dari kata tamu
DeleteItu kiasan tentang proses penciptaan manusia
DeleteItu kiasan tentang proses penciptaan manusia
DeleteItu kiasan tentang proses penciptaan manusia
DeleteBukan ruh,jasadnya
DeleteDan para sufi di Timur Tengah
ReplyDeletemengakui bahwa karya-karyanya dianggap sebagai Al-
Qur’an kedua... ???
Astaghfirullah.. saya sangat kurang setuju dengan kata "Al Qur'an kedua, karena Al Qur'an itu turun langsung dari firman ALLAH SWT bukan karangan manusia.. maaf apabila saya salah...
yang perlu dipahami ada hakikat, tarikat dan ma'rifat,,,,,,,,,, kalo kita cumaan pahan hakikat dan mendegar kata2 sufi yang ma'rifat,,gag akan nyambung,, dan kadang malah membuat kecewa karna seakan2 orang2 yang paham ma'rifat nyeleweng,,, dari agama.
DeleteThis comment has been removed by the author.
DeleteAlqur,an keluar dari Allah,Alhadist keluar dari Alqur,an,Alhikmah keluar dari Alhadist.
DeleteAlqur,an keluar dari Allah,Alhadist keluar dari Alqur,an,Alhikmah keluar dari Alhadist.
DeleteSaya lebih setuju kalau Alqur,an ketiga,kalau kedua maksudnya setelah Alhadist.
DeleteSaya lebih setuju kalau Alqur,an ketiga,kalau kedua maksudnya setelah Alhadist.
Deleteijin komen Pak Mieft..saya smpat membaca bebrapa buku kumpilan pusi Karya Sastra Jalalludin Rumi translasi inggris,sprti Say im You;Hush,Don't Say Anything to God;This longing;Signs ou the Unseen..bnyak pertentangan pemahaman awam tentang Karya sastra Rumi dengan Aqidah..saya hanya berpesan perkuat Aqidah Islamiyyah dan syariah..setelah itu baru baca Karya-karya Sastrawan Muslim Jallaudin Rumi.. Terima Kasih
ReplyDeleteSepakat. Mmg harus membentengi diri dng aqidah yg kokoh sblm bnyk membaca karya² Rumi...
DeleteSepakat. Mmg harus membentengi diri dng aqidah yg kokoh sblm bnyk membaca karya² Rumi...
Deletepelajari dl ilmu hakikat maka akan sangat mengerti apa yg rumi maksud...begitu jelas dan begitu gamblang tdk bertentangan dgn akidah, klo ilmu kita baru sekedar di syariat segala hal yg berbau hakikat berasa bertentangan
Deletesungguh akidah dan syariat itu hanya perbuatannya tp hakikat adalah perjumpaanmu dgn Tuhan. bgmn mungkin merasa punya Tuhan tp sm sekali tidak mengenalinya. dan sajak2 rumi adalah puisi cinta utk Tuhan yg sdh merasakan perjumpaannya.
Delete"Jika cinta adalah sebuah mulut maka dunia ini adalah sepotong roti" . Jalaludin Rumi
ReplyDeleteuntuk bisa memahami karya rumi, lampauilah pikiran, lepaskan diri dari pengkondisian ....
ReplyDeleteIqrak bismi Rabbik,bacalah dalam perspektif Rabbimu.
DeleteIqrak bismi Rabbik,bacalah dalam perspektif Rabbimu.
DeletePara pemuja dogma takkan bisa memahami keagungan puisi Rumi..., mereka pasti akan mengalami misspersepsi karena tertutupnya hati mereka...
ReplyDeleteMaaf sebelumnya,, Yang dimaksud al-quran kedua adalah bahwa karya jalalludin rumi bukan merupakan penanding al-quran melainkan inti sari dari isi al-quran itu sendiri. Tidak semua manusia ditakdirkan-NYA mampu untuk mengerti bahasa illahiah, hanya manusia - manusia pilihan-NYA.. Mereka punya cara tersendiri untuk mengimplementasikan bahasa illahiah kedalam kehidupan manusia, jadi mungkin untuk orang awan hal - hal tersebut dianggap aneh dan menyimpang.. Terima Kasih wassalam....
ReplyDeleteSetuju... Rasulullah bersabda,, pikiran digunakan utk memikirkan sesuatu dg logika..
DeleteDan hati digunakan utk menembus segala sesuatu yg tidak dapat masuk kedalam pikiran logika.. Yg dibicarakan semua diatas (sajak syaidih syekh rumi R.A adalah makna hakikat dn marifat.. Dibalut dengan siloka"kata kiasan"
U
sip bro,rumi memang penyair terbsik sepanjang zaman
ReplyDeleteTerima kasih blog nya sangat menarik dan menambah ilmu saya :)
ReplyDeleteterima kasih Tuhan...indah sekali puisi puisi dari alatMu ini....
ReplyDeleteterima kasih Tuhan...indah sekali puisi puisi dari alatMu ini....
ReplyDeleteijin copy ya
ReplyDeletewaduh rumit, harus org pilihan yah..tp kok seperti rada2 aneh, jd ingat ajaran teosofi yang bisa menyatu dg tuhan [-(
ReplyDeleteTerima kasih sahabat
ReplyDeleteTerima kasih sahabat
ReplyDeleteTerimakasih sahabat
ReplyDeletemantaff buat teman perjalanan....salam sobat!
ReplyDeletemantaff buat teman perjalanan....salam sobat!
ReplyDeletemohon jangan berhalakan rumi..kasian dia terlalu baik untuk jadi berhala...jangan lihat siapa rumi tp lihatlah karya" indahnya yang tak luput dr kehendakNYA..
ReplyDeleteKarya yg utuh natural n universal.
ReplyDeleteMakasih ya..... udah bantuin tugas saya.
ReplyDeleteAss.. bismillah hnya hmba ALLAH yg htiy brsh sbrsih embun pgi yg dpt mmahami/spham dg syekh jalaludin rumi.
ReplyDeleteTerimakasih Sahabat Blogger semua atas kunjungannya.... I LOVE U ALL.... :) salam sastra
ReplyDelete🖒🖒🖒🖒😙
Delete. slaksa trimakasih ku untai. karena tlah mghadirkan sjak hakikat cinta j.rumi
ReplyDeleteTiada daya dan upaya melainkan karna Allah.
ReplyDeleteUpdate Terbaru Januari - Februari 2014
ReplyDelete1. Lowongan Kerja S1 Hukum / Psikologi Sidoarjo Staff HRD MANAGER 2014
2. New Lowongan Kerja SMA/SMK Sidoarjo 2014 PT Xpresindo Logistik Utama
3. Lowongan Kerja S1 Sidoarjo Staff HRD MANAGER Terbaru Januari 2014 PT Masmedia Buana Pustaka
4. Lowongan Kerja S1 Sidoarjo Marketing Material Building Januari 2014
Puisi indah yang hanya bsa dinikmati oleh hati yang terindah :)
ReplyDeleteIzin di simpan dan di repost ya! Terima kasih ������
DeleteSaya suka kata kata ini “
DeletePuisi indah yang hanya bsa dinikmati oleh hati yang terindah ”
Mohon izin saya simpan dan repost.
Bicara Rumi pastinya bicara tentang cinta, ya sobat.
ReplyDeleteSyair yang dahsyat, tidak mudah mengerti awam.
Bila syair diatas dirasa kurang, tidak ada salahnya sobat mengunjungi: http://pebriscreamo.blogspot.com/2014/02/siapa-di-pintu-ku.html
Atau lebih lengkapnya:
http://pebriscreamo.blogspot.com
Terima kasih
menakjubkan.....
ReplyDeletepuisi yg sgt berlebihan...
ReplyDeletelalu siapakah yg mencintai alloh melebihi Rasululloh SAW.. adakah Rasululloh mengajarkan hakikat tarikat dan makrifat... dan berkata sesuatu yg tidak sopan terhadap Alloh ar-rohman...??? begitulah org sufi...
bahkan ibnu arobi seorg sufi prnah brkata.. " ssorg yg mnyetubuhi istri nya tdak lain ia mnyetubuhi Alloh"... Na'udzubillah pantaskah... seorg hamba brkata sperti ini trhadap rob yang AGUNG.. Alloh azza wa jalla.
@bisri,, anda setuju dengan puisi di atas kan? tapi ucapan anda itu loh, hati-haiti bicara soal agama kami yah...
DeleteMereka para Sudi hanya ingin melepaskan kita dari berlangsung Nafsu,seperti Ibnul Araby yang mencoba melepaskan kita dari belenggu istri.
DeleteMereka para Sudi hanya ingin melepaskan kita dari berlangsung Nafsu,seperti Ibnul Araby yang mencoba melepaskan kita dari belenggu istri.
Deleteizin copy, buat tugas
ReplyDeleteterima kasih :)
semoga Allah membalasnya :)
ijin copy
ReplyDeletemakasih ya...
ReplyDeletesyair jalaludin rumi memberi inspirasi kehidupan jiwa yang dahaga
ReplyDeletesyair jalaludin rumi memberi inspirasi kehidupan jiwa yang dahaga
ReplyDeleteterimakasih artikelnya, sangat bermanfaat sekali...
ReplyDeleteArtikel yang bagus
ReplyDeleteLamlikum
ReplyDeletemaknanya dalem bgt
ReplyDeletesemoga pembaca tidak menelan mentah2 setiap baitnya
JANGAN TERLALU MERASA ANDA TERGILA-GILA DENGAN TUHAN,KARNA BELUM TENTU CARA ANDA INI DI RIDHAI OLEH NYA... MANUSIA CUKUP MENJALANKAN PERINTAHNYA DAN MENJAUHI LARANGANNYA... BUKAN (LEBAY)
ReplyDeleteKetika Cinta berbunga Rindu, Aroma Bunga tercium Syahdu.
DeleteKetika Cinta berbunga Rindu, Aroma Bunga tercium Syahdu.
Deleteizin copy yaa.... terima kasih,
ReplyDeletemebel jepara / furniture jepara / toko furniture indonesia
ReplyDeletehttp://megamebeljepara.blogspot.com/
http://megemebelfurniture.blogspot.com/
http://megaminimalismebeljepara.blogspot.com/
Thanks This Nice Post
ReplyDeletenice post... seorang sufi yang mengajarkan ilmu ma'rifat melalui seni puisi betapa indahnya...
ReplyDeleteewa
ReplyDeletemantap gan :D
ReplyDeleteIzin copas ya, buat per cobaan blogging baru saya.
ReplyDeleteJgn larut dalam keindahan kata2nya tpi pahami apa maksud dan tujuannya.
ReplyDeleteTerima Kasih :)) btw banyak yang belum ku mengerti puisi tersebut @-)
ReplyDeleteKeren (h)
Obat Pembersih tato
ReplyDeleteWihh Pos Bagus mas :-d
ReplyDeleteizin copas yahhh.. sama mampir sini five-east.blogspot.com
ReplyDeleteMonggo Sob... :-) terima kasih sudah berkunjung. siap sob :-)
DeleteSUBHANALLAH...
ReplyDeleteSubhanallah :-) terima kasih sudah bertamu.
DeleteSyaikh J.Rumi, Al halaj dan syaikh siti jenar atau syaikh abdul jalil adalah tokoh-tokoh hebat intinya mengajarkan ajaran yang sama tapi berbeda pada cerita ahir kehidupanya.
ReplyDeleteMereka memilih kebaikan yang mereka yakini dan meninggalkan prasangka manusia terhadapnya.
DeleteTerima kasih kunjungannya Capt. Harry
artikelnya top banget. salam kenal
ReplyDeleteTerima Kasih :-)
DeleteEngkau adalah aku, akan tetapi daku bukan Dirimu..
ReplyDelete..
Top,, udah memilah kalimat inti dari J.R,
Terima Kasih sudah berkunjung :-)
DeleteSAlah
Deleteijin share..
ReplyDeleteMonggo Kang :)
ReplyDeleteIjin share kang admin
ReplyDeleteSilakan Kang, Semoga bermanfaat. :)
ReplyDeleteIjin share ya... artikelnya keren keren..
ReplyDeleteSssttt! Diamlah! Dengarkan suara dalam dirimu. Ingatlah firman pertama-Nya: “Kita melampaui setiap kata.” -
ReplyDeletePerkenalkan, saya dari tim kumpulbagi. Saya ingin tau, apakah kiranya anda berencana untuk mengoleksi files menggunakan hosting yang baru?
ReplyDeleteJika ya, silahkan kunjungi website ini www.kumpulbagi.com untuk info selengkapnya.
Di sana anda bisa dengan bebas share dan mendowload foto-foto keluarga dan trip, music, video, filem dll dalam jumlah dan waktu yang tidak terbatas, setelah registrasi terlebih dahulu. Gratis :)
Ijin share y
ReplyDeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeleteTerima Kasih untuk semua sahabatku yang sudah berkunjung di blog sederhana ini. Salam hangat untuk semua. :)
ReplyDeleteNgopo leh? Ngono kui kok diperdebatkan? Nek wes due dasar dewe yo wes. Seng penting siji, ojo nganti ilang soko ma'rifat marang Gusti Allah. Sifat kang wajib mustahil ja'ize. Ngerti anggone syariat, tarikat, hakikat. Yaiku Ahlussnnah wal jamaah.
ReplyDeleteSip Kang. :)
Deleteindahnya cinta, indahnya kata-kata Rumi, Indahnya kuasa Illahi.
ReplyDelete:)
DeleteIndahnya Sahabat Pengunjung Blog Ini :)
izin copas masbro. newbie lagi belajar bikin blog. hhe
ReplyDeleteSilakan. untuk paste di blog, letakkan link sumbernya. :)
DeleteAku bukanlah orang Nasrani, Aku bukanlah orang Yahudi, Aku bukanlah orang Majusi, dan Aku bukanlah orang Islam. Keluarlah, lampaui gagasan sempitmu tentang benar dan salah. Sehingga kita dapat bertemu pada “Suatu Ruang Murni” tanpa dibatasi berbagai prasangka atau pikiran yang gelisah...
ReplyDeleteTERIMA KASIH TUHAN HIDUP KU ASIK ....
TERIMA KASIH AKU DI LAHIRKAN DI NUSANTARA INI.
:) (y)
DeleteSubhanalloh Alhamdulillah Astaghfirulloh.... inspirasi Hidup min... izin share yahh x-)
ReplyDeletemksihh: D
Keren deh Katakatanya.
ReplyDeleteAndai saja banyak orang sperti beliau
Keren deh Katakatanya.
ReplyDeleteAndai saja banyak orang sperti beliau
boleh banyak asal jangan kebanyakan nggih :D
Deletedia bukan seorang muslim?
ReplyDeleteBeliau Seorang Muslim yang Salih. :)
DeleteKarena nama Nya telah menyentuh bibirku.Didesaknya aku untuk menyatakan rasa cintaku pada Nya.
ReplyDeleteJ.R. Itu adalah sufi yang sdh patah hati dengan dunia makanya dia mampu menyatu dengan-Nya sehingga syair atau kata2nya tidak mampu di lampaui oleh pikiran manusia yang belum menyatu dengan-Nya. Sekedar saran jangan dipaksa ya kalo belum paham tanya kpd Guru2 atau Ulama
ReplyDelete(y)
Deletebahasanya tingkat tinggi euy, ada yang begitu paham
ReplyDeleteBismillah.. kalau boleh jujur sebenarnya yang diungkapkan Jalaluddin Ar-Rumi itu benar2 yang dialaminya. Seperti "Penglihatan Agung", pendengaran dari "dinding keilahian", melihat wajah sang raja mulia.. matahari-surga.. atau kata2 setiap atom di tubuhku berloncatan dan mengucap terpujilah tuhan. Sebenarnya itu dialami sendiri dengan fisik.. hati.. tubuh dan segenap panca indranya. Mugkin kita memahaminya sebagai ranah metafora atau bahasa puitis penuh kiasan. Saya mengungkapkan ini krna mengalaminya. Melihat wajah Allah.. mendengar respon alam semesta seperti kilat yang langsung berdenyut di dada kita.. dan yg paling membahagiakan itu melihat wajah nabi selama 3 kali dalam Al Qur'an dan sekali langsung membangunkanku ketika pagi. Saya bukan pengikut tareikat tertentu, cuma pengalaman ini bermula saat suatu hari seorang kawan mengajak untuk bersilaturrahmi kepada seorang ulama di Aceh, namanya abu kuta krueng.. kebetulan satu kabupaten dg kami. Tiba2 mucul zikir LA ILAHA ILLALLAH di hati saya sampai saya mengantuk. Zikir-zikir terus terucap tanpa henti sampai saat ini di hati saya.. dan alhamdulillah.. banyak penglihatan, pendengaran dan kejadian yg saya alami. Sebelum berkunjung ke tempat ulama tersebut saya termasuk orang yang benar2 meragukan keberadaan tuhan.. ternyata Allah masih sayang kepadaku.. dan mngenalkan dirinya dg cara yg diluar dugaan.. semoga menjadi hikmah.. :-)
ReplyDeleteSubhanallah, pengalaman dan keindahan yang hingga kini menduduki diri agan, insyaallah akan menjadi jalan penuntun untuk berada di jalur surgaNya. aamiin aamiin aamiin.
DeleteApakah betul yg ini jg puisi Rumi: ketika aku jatuh cinta, aku menjadi begitu gila, sampai orang gilapun lari menjauh dariku ...
ReplyDeleteApakah betul yg ini jg puisi Rumi: ketika aku jatuh cinta, aku menjadi begitu gila, sampai orang gilapun lari menjauh dariku ...
ReplyDeletesangat mencerahkan dan izin copas sobat!
ReplyDeleteMonggo...
DeleteTrimakasih atas ilmunya...jadi tmbh pngetahuannya..
ReplyDeletemkasih kng admin..
ijin share jga.. :) ^_^ (y)
Sama-sama, silakan dek...
DeleteIzin scrin shoot y..trimzzz
ReplyDeleteSilakan Mbak :) Semoga Mencerahkan.
DeleteSya'ir prtama pas skali untuk awal membaca smua.
ReplyDeleteTerima kasih atas kunjungannya sobat.
Deletewaktu berlalu secepat cahaya..akankah ada keajaiban dahulu untuk dunia sekarang..
ReplyDeleteterima kasihku buat.M.A.
salam.sukses selalu.
Ikut share
ReplyDeleteSubhanallah, ilahi anta maqsudi wa ridaka mathlubi, Aamiin
ReplyDeleteTak akan berujung Mengagumi Jalaludin Rumi
ReplyDeleteAlhamdulillah, itulah yang boleh ku katakan
ReplyDeleteKeren.. Sajak pertama menjadi pembuka yang pas dalam konteks Indonesia.. 👍
ReplyDeletesubhanallah... sebelum nya izin share atau copas ka. terimakasih
ReplyDeleteSubhanallah. Suatu ungkapan yang benar-benar indah.
ReplyDeleteAnda tidak akan bisa benar - benar memahami Rumi dan hanya akan bisa mengagumi beliau saja, melalui persepsi anda atas puisi2 beliau, sebelum anda bisa dan berani masuk ke dalam diri anda dan menemukan sejatinya diri anda.
ReplyDeleteSUBHANALLAH....Hanya tetesan air mata yg bisa mencerna dalam nya kandungan isi sajaknya...Begitu dalam.!!!
ReplyDeletesubhanallah, terimakasih udah sharing
ReplyDeleteNah..akhirnya ketemu juga yng ku cari..Makaksih kak info dan syaringnya..Bermanfaat sekali
ReplyDeleteTerimakasih ya infonya
ReplyDeleteVisit juga ya >>> Dewa kesuburan
Thankz kakak :)
Indah sekali 😊
ReplyDeleteLasem , rumi bicara dari sisi batin atau jiwa , agama itu
ReplyDeletepetunjuk untuk manusia sebagai makluk pribadi ,sosial dan mAkluk Allah. Dari sisi pribadi dan sosial aagama harus dijabarkan dalam bentuk kaedah .
Alhamdulillah..
ReplyDeleteSemoga bermanfaat menjadi amal jariyah kakak🙏
syair yg di ceritakan tak menceritakan diri orang lain tp tentang diri kita, amin
ReplyDeleteYa Allah...tuntunlah aku agar dpt merasakan nikmat dlm menjalankan setiap perintah dan laranganMu
ReplyDeletepuisi yang begitu dalam dan indah bahasanya
ReplyDeleteAna senang membaca karyanya
ReplyDeletesubhanallah
ReplyDeleteLuar biasa....
ReplyDeleteSyairnya menikamku , uluhatiku bergetar....
Sebenarnya orang Indonesia banyak yang sudah seperti Jalaluddin Rumi bahkan bisa di katakan lebih ..tapi orang Indonesia gk pernah mau mempublikasikan nya .
ReplyDeleteKita gk perlu kok belajar agama yg berlebih kalau cuma pengen mau atau bisa memahami makrifat.
Kuncinya ;semua itu tinggal cara berfikir kamu
Tak henti menyimak keindahan karya2 sang Maulana, tak henti belajar memahami yg tersirat dan tersurat didalam karya2 sang Maulana, semoga kita semua mampu memahami pesan2 beliau..dan tetap gunakan hati sebagai kompas, salam santun..
ReplyDeleteBagi Para Pejalan yang menyusuri jalan yang sama dengan yang dilalui oleh Rumi, maka puisi-puisi Rumi merupakan daftar periksa (check-list) pribadinya, apakah sebuah titik petilasan ruhani yang tertuang dalam puisi ini sudah dilaluinya atau belum.... salam untuk semua insan semesta
ReplyDeleteSepakat
ReplyDeleteAlhamdulillah terimakasih Byk
ReplyDeleteMaaf Saya Salin ke Memo HP sy y
kata-kata mutiara/quotes yang indah dan begitu bermakna
ReplyDelete(Wisnu Murti,http://tulisandenpasar.blogspot.com)
banyak info disini ...terima kasih sudah berbagi ilmu
ReplyDelete(Wisnu Murti,https://tulisandenpasar.blogspot.com)
Menyentuh hati Kutipan rumi
ReplyDelete