Mata yang Pejam Memimpikanmu
karya : Mieft Aenzeish
Mata yang pejam memimpikanmu tengah malam
Melubangi waktu untuk masuk ke lain waktu
Disana, lalu aku menjelma kekasih yang ruam
Menemani kau ketika sore hendak beranjak ke hulu
Aku bertanya ketika aku menatapmu dalamdalam
Kau kemudian menjawab tetapi lebih dulu curhat
Tentang seorang lelaki pendamba imam
Bagi dirimu, dan kau tiada sedikitpun punya niat
Memilihku adalah yang kemudian kau upayakan
Dihadapan mereka, pemilikmu sebelum aku
Dan persetujuan menerimaku begitu menggembirakan
Menghanguskan segala jenis ragu ataupun halu
Dan seketika aku terjaga
Selepas dedaun kembali tegak
Lalu aku mencecap manisnya gula
Di antara bayangmu yang tak pernah retak
Kau kemudian menjawab tetapi lebih dulu curhat
Tentang seorang lelaki pendamba imam
Bagi dirimu, dan kau tiada sedikitpun punya niat
Memilihku adalah yang kemudian kau upayakan
Dihadapan mereka, pemilikmu sebelum aku
Dan persetujuan menerimaku begitu menggembirakan
Menghanguskan segala jenis ragu ataupun halu
Dan seketika aku terjaga
Selepas dedaun kembali tegak
Lalu aku mencecap manisnya gula
Di antara bayangmu yang tak pernah retak
Lembang, 23 September 2015
0 Response to "Mata yang Pejam Memimpikanmu"
Post a Comment
Pijakilah Setiap yang Kau Baca dengan Komentar Manismu.