BINGKAI PATAH
Di lapak beras pasar induk Kramat Jati kutawarkan harga diri, tak laku.
Sedang jabang bayi yang ngegelendot di dada istriku tak dapat nyusu.
Anak-anak pemungut sayur mayur yang dibuang pedagang lapak, dibersihkan dengan tangan mungilnya yang lusuh
hatiku ngguguk
jelang siang kutakar jarak pulang
jelang sore kucantang hasrat yang menggigil
saat lelah dirasa
malam terlalu kelam tuk susuri jalanan kota yang meradang
terpaksa aku amputasi rasa ngeriku dengan bayang tawa renyah bayiku...
Oh Bunda
semuanya terasa indah
~~~
Poncowae Lou
Cipondoh, 13 feb'13-21:15