Edelweis adalah bunga yang pasti sudah tak asing lagi bagi para penggiat alam bebas mendaki gunung, karena bunga abadi ini saat ini hanya mampu tumbuh dan besar di ketinggian gunung dan memerlukan sinar matahari penuh. Bunga cantik ini memang akrab dengan para pendaki dan mengilhami banyak orang melalui keindahan dan keabadian yang ditampilkannya. Tak heran kalau bunga ini disebut sebagai bunga abadi, karena mekar dalam waktu yang cukup lama.
Bunga edelweis asli atau yang sering disebut dengan Everlasting Flower sebenarnya adalah bunga Leontopodium yang hanya ada di pegunungan alpen, bukan bunga Edelweis Jawa atau Anaphalis javanica. Tapi apa daya sudah terlanjur, karena bunga ini yang sebenarnya bunga adalah serbuk kuning yang dalam waktu 1 - 3 hari setelah mekar akan rontok dan menyisakan kelopak bunganya saja.
Kelopak bunga yang tahan lama inilah yang sering 'dicolong" oleh para pendaki gunung. Dan mereka pun akhirnya kecolongan karena hanya membawa kelopak bunga abadi. Bunga Edelweiss merupakan spesies tanaman berbunga endemik yang banyak ditemukan di daerah pegunungan di Jawa, Sumatera Selatan, Sulawesi Selatan dan Lombok.
Bunga Edelweiss yang menyukai sinar matahari penuh ini dalam ukuran dewasa dapat mencapai 8 meter tingginya, tapi pada umumnya hanya mencapai tinggi kurang dari satu meter. Bunga edelweiss umumnya terlihat antara bulan April – Agustus, dimana pada sekitar akhir Juli – Agustus merupakan fase mekar terbaiknya.
Bunga Edelweiss ( Anaphalis javanica ) sangat popular dikalangan wisatawan. Bunga ini dikeringkan dan dijual sebagai souvenir. Kondisi ini menyebabkan spesies tanaman ini mengalami kelangkaan . Di wilayah gunung Bromo – Tengger Jawa Timur, tanaman ini dianggap punah. Jumlahnya yang terus menurun membuat tanaman ini termasuk yang dilindungi di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango , Jawa Barat. Larangan untuk memetik bunga ini terpampang jelas, namun kerap kali pemetikan bunga Edelweiss sulit dihindarkan dari tangan - tangan jahil yang mencoba menyelundupkan bunga tersebut.
Kabar gembiranya, bunga Edelweis Jawa ( Anaphalis Javanica ) ini sudah banyak dibudidayakan oleh para petani di daerah Dataran Tinggi Dieng di Jawa Tengah. Para petani ini membudidayakannya dengan cara menanam anakan yang tumbuh dari biji dan tersebar di sekitar pohon induknya serta ditanam di daerah dataran tinggi lebih dari 1000 mdpl, pada tanah liat berkapur atau berpasir dengan pH ( keasaman tanah ) antara 4 - 7.
Kemauan dan kesadaran yang gigih dari kita untuk membuat Edelweis tetap menjadi bunga abadi dan tumbuh di alamnya. Biarkan dia disana untuk menyambut para pendaki dengan indahnya. Jaga Edelweis dari hati.
Edelweis (kadang ditulis eidelweis) atau Edelweis Jawa (Javanese edelweiss) juga dikenal sebagai Bunga Abadi yang mempunyai nama latin Anaphalis javanica, adalah tumbuhan endemik zona alpina/montana di berbagai pegunungan tinggi Indonesia. Tumbuhan ini dapat mencapai ketinggian maksimal 8 m dengan batang mencapai sebesar kaki manusia walaupun umumnya tidak melebihi 1 m.
Di balik keindahan dari bunga edelweis ternyata tersimpan sebuah mitos, dimana bagi yang memberikan bunga ini kepada pasangannya, maka cintanya akan abadi. Tidak sedikit para pencinta yang menjadikan bunga abadi ini menjadi salah satu hadiah spesial bagi pasangannya. Konon, hal itu dimaksudkan agar cintanya abadi.
Mmm.., kalau bicara mengenai mitos memang susah, meskipun terkadang itu tidak masuk akal. Tapi di lain sisi, ketika posisi kita telah menjadi korbannya, justru sebaliknya, “Mitos mampu mengalahkan sebuah logika dan keyakinan”. Nggak percaya? Coba deh tanyain ke teman-teman kamu mengenai hal ini. Atau mungkin diantara kamu memiliki cerita tersendiri mengenai mitos ini.
Siapa yang nggak tahu bunga edelweis, atau banyak orang yang memberikan istilah dengan bunga abadi. Kalau dilihat dari bentuknya bunga ini sangat cantik, dan di balik kecantikannya itu tersimpan makna ataupun mitos yang cukup banyak mempercayainya. Butuh perjuangan untuk mendapatkannya, karena bunga yang satu ini biasanya tumbuh di puncak-puncak atau lereng-lereng gunung.
Oleh karena itu kamu bisa membayangkan betapa susahnya untuk bisa memetik si bunga abadi ini. Orang bilang, “Untuk mendapatkan bunga edelweis yang indah, maka semakin besar resiko yang dihadapi”, karena nyawa adalah tantangannya. Mengingat bahwa bunga edelweis telah menjadi bunga yang langka dan dilindungi, razia juga salah satu resiko yang harus ditanggung.
Tapi.., fenomena yang ada sekarang ini justru mengharuskan kita agar dapat bijaksana dan membuat benang merah agar bunga edelweis tetap ada sebagai pelepas dahaga jika seandainya suatu saat kita berdiri di sebuah puncak yang tinggi, dimana sekeliling kita adalah hamparan bunga abadi ini. Save Edelweis!
So, kalau pacar kamu bertanya, “Kenapa kamu (tiba-tiba) nggak suka bunga edelweis? Bukankah itu bunga abadi yang bisa membuat cinta kita abadi seperti bunga edelweis?”. Cari alasan lain aja deh, yaa.. mungkin kamu bisa bilang, “Bunga itu terlalu indah untukku..”, “Aku gak tega melihatnya, karena hanya bunga ini puncak dan lembah di pegunungan menjadi indah..”, atau, “Cinta kita akan lebih indah dan abadi jika kamu memberikan bunga bank..”. Bagi yang percaya bahwa bunga edelweis bisa membuat cinta kamu abadi, akan lebih bijaksana kalau kamu justru membiarkan bunga itu tumbuh dan abadi sesuai pada tempatnya.
Kamu tidak akan pernah mendapatkan cinta abadi (dari sekuntum bunga abadi), tapi adalah cinta sejati (juga bukan dari sekuntum bunga Edelweis). Dan kamu justru tidak akan mendapatkan keduanya jika kamu tidak meyakini bahwa yang sedang kamu rasakan.
sumber :
http://www.belantaraindonesia.org/2010/12/tentang-edelweis.html
http://nova-retro.blogspot.com/2009/12/mitos-bunga-edelweis.html
:)
ReplyDeleteok sahabat, terimakasih telah berkunjung :)
wew karya yg indah :)
ReplyDelete:)
Deletethanks gan sudah berkunjung :)
sukses selalu yah :)
Thanks Sob,
ReplyDeletesemoga sukses juga di panjenengan :)
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteharus dijaga kelestarian bunga edelwis
ReplyDeleteJadi tau banyak ni tentang bunga edelweis.
ReplyDeleteNice Reading. =D
Jika bunga edelweis di katakan sebagai pengabadian cinta bersama pasangannya, maka akan banyak orang yg berlomba lomba mendapatkan bunga itu demi yg di cintainya.
ReplyDeleteMemang bunga itu begitu indah dan mempesona, aku pun pernah memetiknya karena penasaran dgn bunga itu tetapi aku kembaikan lgi ke pohonnya krna bunganya gak wangi, biasa aja.
Saya sarankan jgn memetik bunga itu, apalagi memberikan pada org tercinta. Bukan abadi yg di dptkan, malah mengundang JIN untuk datang.
Sumber: pengalaman naik gunung
http://ikapelpenajaya.blogspot.com
Iya ta??
DeleteInfo yang bagus sob buat nambah pengetahuan tentang bunga Edelweis. Terimakasih banyak sob
ReplyDeleteLumayan menarik...hemmmm...bener gak ea.... ??
DeleteBetul sekali yang dikatakan agan.... Nari kita jaga bunga ini dari tangan panjang seseorang..
ReplyDeleteJaga kode Etik Pencinta Alam
mbak/mas.... boleh dong minta html blog ini :D
ReplyDeletejadi pengen di kasih bunga edelweis. . .
ReplyDelete^_~
semoga cinta kami abaadi, seperti makna bunga yang dia berikan padaku... edelweisss (f)
ReplyDelete;(( wduhh,, pdahal aku mau menghadiahkan pada pacarku, eh sebelum qw memperoleh bunga itu, qw sdh putus dengan pacar ku....... ;-(
ReplyDeleteWah keren jg ea nmax pdhal gk bgtu wangi hx indah bla d pndang
ReplyDeletetenang n damai bla k puncak bsa mlhat bnga edelweis
tak ada bunga yg abadi, klo ingin bunga yg abadi, berikan aja bunga plastik, perlu ratusan tahun untuk bisa terurai, dan km pun pasti udah mati duluan, jauh sebelum bunga plastik yg telah kau berikan ke pacar km hancur.
ReplyDeleteHAHAHHAHAHHAHAHAHA!! :D
DeleteWkwkwkkwkwkwkwkwkwk
Deletememetik langsung bunga edelweis dari lereng gunung merupakan salah satu mimpi ku.
ReplyDeletesetelah baca ini jadi makin semangaat deh
Mitosnya kok malah dipake sih?
ReplyDeleteHarusnya kalian ini melestarikannya bukan malah mengambilnya..!!
Saat ini saya muak dengan para pendaki gunung yg niatnya sudah berbeda dgn visi serta misi yg di ikrarkan.
Sekarang ini para pendaki hanya menjadi monyet yg ingin eksis dgn cara berfoto, merusak bahkan mengotori alam yg seharusnya menjadi tempat untuk para pecinta alam bertadabur mengagumi keindahan ciptaan allah. Terlebih lagi yg paling parah adalah memakai mitos ini, apa kalian sadar kalian berusaha memunahkan tumbuhan ini..!!
Coba kalian fikirkan kembali..!!
:) quafy.student.ipb.ac.id yes, that's edelweiss.. however I LOVE EDELWEISS (f)
ReplyDeleteizin copas ya . thankyou :)
ReplyDeleteSave Edelweiss ! Yap, sesuka apapun aku sama bunga edelweiss insyaAllah kalo suatu saat nanti ada kesempatan buat mendaki gunung yg ada edelweissnya cuma mau diabadiin lewat kamera aja :) aku punya sih edelweiss kering di rumah, gak bisa nahan juga untuk gak memiliki. Tp mau punya dari dikasih org lain atau beli aja gak mau metik pake tangan sendiri hehe
ReplyDeleteBunga abadi.. Prnah ku dksih edelweis dr mntan pacar'ku.. Tp skrg ku udh ga sma dy lagi.. Belum jdoh mungkin :-)
ReplyDeletekami dari team jelly menyarankan untuk tidak memetik bunga edelweis karena ga wangi b aja, iya ta
DeleteUpdate Terbaru Januari - Februari 2014
ReplyDelete1. Lowongan Kerja S1 Hukum / Psikologi Sidoarjo Staff HRD MANAGER 2014
2. New Lowongan Kerja SMA/SMK Sidoarjo 2014 PT Xpresindo Logistik Utama
3. Lowongan Kerja S1 Sidoarjo Staff HRD MANAGER Terbaru Januari 2014 PT Masmedia Buana Pustaka
4. Lowongan Kerja S1 Sidoarjo Marketing Material Building Januari 2014
:d, mitos nech gan . .Apa udah ada yang memang mengalami mitos itu ya???
ReplyDeleteNice artikelnya . . Semangat berkarya gan
Salam kenal, ditunggu visit baliknya . .
Jaga dan lestarikan ya..
ReplyDeleteSemoga PN besok juli bisa liat langsung bunga edelweis nya..
di gede pangrango emang keren edelweis nya hihi
ReplyDelete(p) huhhh ;-( sediihhhhhh :((
ReplyDeleteSaya kemaren baru mendaki gunung ciremai , ternyata bunga edelweis indah banget .
ReplyDeleteTapi sayangnya sekarang mulai banyak pendaki yg memetik bunga itu :'(
Buat para pendaki gunung harap jangan memetik bunga itu , coba kalo bunga itu punah ? Cucu cicit kalian tidak akan bisa melihat bunga itu .
Sayapun sebelum mendaki berniat memetik bunga itu , tapi setelah di puncak saya berfikir 2 kali buat memetik Edelweis .
#SaveEdelweis
sayang ya kalo semakin berkurang ekosistemnya, lama-lama akan punah, tar anak cucu kita dapet apa kalo udah naik gunung? dapet capek aja krn bawaanya berat :(
ReplyDeleteMakasih ya... Jadi lebih tahu nih tentang bunga edewais
ReplyDeleteini keren banget, cantik sekali bunga Edelweis ini :)
ReplyDeletejam tangan untuk naik gunung
Pngen dikasih bunga edelweis, tp ga jd deh... lebih baik dikasih bunga bank XD
ReplyDeleteEdelweis.. aku tdk berniat memetik mu, aku cukup ingin melihat keindahan mu dari dekat II Kapan??
ReplyDeleteada rasa nya sseorg yg ngasih aku bunga kering bersama foto nya sedang mendaki gunung,, tapi aku tidak tahu pasti itu Edelweis bukan?? kalo iya itu bunga nya... itu sudah cukup menjelaskan perassaanya pada ku..
sangat menarik artikelnya gan
ReplyDeleteSuka banget sama bunga ini :) Sayang... belum pernah liat langsung :((
ReplyDeletenice share...
ReplyDeleteedelweis banyak di temui di puncak gunung, jadi inget ketika waktu naik gunung dulu
ReplyDeleteSayangnya pas aku ndaki gunung arjuno kemarin edelweisnya masih kuncup dan dia terlalu patuh buat gak metik. Padahal pengen banget.huh
ReplyDeletemampir yuk enywd.blogspot.com
wahh... keren atuh "dia''nya mbak Eny, laki fearless banget, hehe
Deletethanks kunjungannya :-)
saya gak suka pendaki yang metik edelweis
ReplyDeleteiya bang, semoga kesadaran untuk tidak memetik edelweis semakin merona di dada para pendaki. aamiin :-)
Deleteada mba joro ada mbah kaboireng ada mbah ringgo kalian ini apa apaan sih , mbah saya aja pernah juara lari saya biasa aja .
ReplyDeletehahaha.... iya bang itu si mbahmbah... sudah tak hapusin... bikin ribet aja tuh hhh
Deleteterima kasih sudah berkunjung :-)
oohhh..jadi gtu ya mitosnya boss.
ReplyDeletebaru tau lh saya ni bos...
maksih bos atas infonya.
Iya booss,,, samisami boss :-) thanks juga sudah berkunjung :-)
DeletePngen bsa liat langsung. Dan ku petik satu sbg bukti tanda aq mencintaimu
ReplyDeletebhaha.... jangan gan please. kasih aja bunga bank, itu lebih membuktikan :-D *pffftt
Deleteini yang disebut bunga abadi ya, klo lihat bunga ini jadi pengen mendaki nih, terus foto-foto hahahah
ReplyDeletewaihhh boleh boleh tuh... kalo selpi mah... tapi jangan petik yah... :-D
Deleteartikel yg menarik, sy suka :)
ReplyDeletemakasih y buat infonya...
Terima kasih Moci :-)
Deleteaku pengen sekali punya bunga edelweis ini,, dan di kasih sama pacar aku... hahahah
ReplyDeleteBikin replika aja kakak :-D | kalo yang asli jangan yah...
Deleteohc gtu ea..
ReplyDeleteeahh Arumzt Cantik :-D
DeleteTakut deh jadinya,, kalau ketemu
ReplyDeleteJangan takut sob, santai ajah, yang penting tetap jaga hati. :-D
DeleteOjok di petik rek, SAVE EDELWEIS
ReplyDeleteSetuju rek, SAVE EDELWEIS!
Deletekeren gan thanks infonya
ReplyDeleteThanks too, sudah bertamu di sini.
DeleteCucok
DeleteSering melihat di gunung dan tidak ada keinginan sama sekali untuk memetiknya..
ReplyDeleteTerlalu indah untuk si edelweiss jika hanya mendarat di pot bunga atau di dompet sebagai hiasan..
Jangan petik apa yang tidak kamu tanam
Lestarikan!
Save edelweiss!
Setuju ... Save edelweis :)
ReplyDeletepernah liat.. mau sic tapi entah kenapa.. selalu terhalang untuk memilikinya.. jadi cuma diliat" terus di tinggal.
ReplyDelete#loveedelweis
nahh toppp itu mbak, cukup menikmatinya dengan sepasang mata.
Delete#loveedelweis
Memang bunga yang dihiasi oleh mitos... tetapi memang indah...
ReplyDeletebetul Mbak :)
DeleteSaya dari lombok. Udah ksi ksh cwek bunga eidlewees gak abdi juga hubungan saya
ReplyDeletemungkin bunga edelweisnya lagi Baper mas, jadi gitu deh :D
DeleteWaaaaah. Cow yg ngasi gue bunga edelweis bukan pacar gue -_- tapi teman gue. Takutnya tu cow jatuh cinta sama gue wkwk :v
ReplyDeletewahhh bisa jadi itu mbak :D
DeleteWah, terima kasih mbak Dewi atas infonya :)
ReplyDeleteSayang sekali edelweis di puncak ciremai hangus terbakar akibat kebakaran hutan.
ReplyDelete3 hari yg lalu saya dari sana melihat pemandangan yg buruk akibat kebakaran hutan tg menyebabkan hangusnya bunga edelweis yg tidak sedikit.
Gimana ni gan kalo gunung" tinggi di jual untuk pertambangan ?
Trus nasib edelweis gimana gan ?
Innalillahi... semoga setelah ini ada kesadaran masyarakat untuk kembali menanam dan melestarikan bunga cantik ini. aamiin.
Deletewah,, sangat tidak setuju jika gunung kita dijual apalagi dengan maksud untuk menjadikannya proyek pertambangan, bisa bahaya, semoga siapapun pihak yang memiliki rencana tersebut berniat akan mengurungkan maksudnya. aamiin.
oalaaaah... mitosnya seperti itu... padahal rencananya aku mau melamar pasanganku dengan bunga itu... eh... ternyata itu adalah secuil hal yg bisa mematikan seluruh keindahan puncak indonesia... thanks untuk infonya... siiiiip....
ReplyDeleteOke gan sama sama... Semoga masih ada cara romantis lain untuk melamar pasangan agan. Aamiin. Dan semoga lekas menikah ya gan. :-)
Deletewakkkks :b
Deletewakkkks :b
Deletejadi pengen ngasih bunga ini ke gebetan, biar abadi, heheh
ReplyDeleteBunga Bank aja gan, kalo mau abadi mah haha :D
DeleteMemang cantik bunga Edelweiss ini, sayangnya susah didapat ya.
ReplyDeleteKonon cukup mahal ya harganya.
muhun muhun, malah tak ternilai nominal bagi pecintanya. :) dan mereka lebih memilih melestarikannya :)
Deletewas awesome..
ReplyDeleteTrue :)
DeleteBukan,.. Bukan begitu caraku mencintaimu wahai edelweiss nan anggun aku yang akan membawanya kesana untuk menemuimu agar kau tetap abadi
ReplyDeleteHahaaa
Ciyeeeeee ... swiiit swiittt :D
Deletethnks :)
ReplyDeleteApapun....setuju...cocok
ReplyDeleteSipp ah... KLOP. :D
DeleteSebenarnya kalau mau edelweis,boleh2 aja,tapi tolong jangan di petik yg baru mau tumbuh atau yg masih muda...
ReplyDeleteKalau yg sudah tua atau hampir kering kan bntar lagi juga lepas bunganya,so,kalau mau ambil jangan yg masih basah...
Kita mesti ngejaga kelestarian edelweis,kalau kita ambil yg masih muda,kita bayangkan aj kapan lagi dia bkal mnghasilkan bunga?
emhh... solusi yang bagus Bang. Thanks.
DeleteSave edelweis, karna memang benar indahnya hamparan edelweis bisa melepas dahaga kita, pengalaman pertama wktu naek gede pangrango..
ReplyDeletesucces blognya gan..
Save edelweis, karna memang benar indahnya hamparan edelweis bisa melepas dahaga kita, pengalaman pertama wktu naek gede pangrango..
ReplyDeletesucces blognya gan..
SAVE SAVE SAVE,,,, YES AGREE.... PASTI MANTAP YAH MENDAKI GEDE PANGRANGO.
DeleteSIP GAN... THANKS KUNJUNGANNYA. :)
wihh kerenn bunga keabadian edelweis
ReplyDelete...banget gan. dan harus dilestarikan. :)
DeleteAssalamu'alaikum, Mas...
ReplyDeleteSangat memberi info sekali.. Kunjungi blog saya, Mas...
wirapuspanuansa.blogspot.com
saya masih sangat newbie..
Berikan pencerahannya, Mas...
Terimakasih :)
waalaikumsalam mbak, baik, akan saya kunjungi mbak. - monggo mbak, sama-sama belajar. Terima kasih juga atas kunjungannya.
DeleteBelajar sastra darimana mas? MasyaAllah, saya suka sajak-sajaknya :)
DeleteBelajar dari TemanTeman dan Sahabat di Facebook Mbak, juga dari puisi-puisi yang saya baca baik secara online ataupun buku-buku.
DeleteWahh... terima kasih sekali telah menyukai sajakSajak saya yang masih jauh dari kata 'BAGUS' itu mbak. Salam.
Wisata lombok makin rame nih... yuk buat web profesional murah harga 1 jutaan, cek di Buat Web Murah Rp. 1 Jutaan di Lombok
ReplyDelete:)
DeleteBunga edelweis memang sangat istimewa dan harus dilestarikan.
ReplyDeleteBetul. Setuju Saya. :)
Deleteterima kasih mbak sudah mampir di blog ini :) salam
Pilih Bunga Bank Saja.......wkwkwkwkwkwkwkwkwk
ReplyDeletejangan gan,,, :D
DeleteAda yg lebih pantas bunga abadi ketimbang edelweis yaitu bunga dari wamena papua ,bentuknya sekilas mirip aster tapi warna warni ada yg merah kuning setelah beberapa hari di petik bunga akan kering dan kaku sendiri seperti bunga kertas
ReplyDeletesangat cantik, di sana juga ada edelweis tapi sy bandingkan setelah di petik beberapa hari tangkai bunga edelweis akan lunglai beda dengan bunga wamena dan bunga edelweis setelah beberapa lama putik dan kuntum akan rontok sedang bunga wamena masih utuh dan kaku, cuma sangat sulit untuk mendapatkan bunga wamena karena hanya ada di pegunungan jayawijaya tepatnya di wamena,mama-mama papua yg biasa menjualnya
sungguh saya berterima kasih atas tambahan informasinya, semoga ada waktu untuk nanti saya tambahkan ke postingan blog ini. :)
DeleteIJIN SAVE & upload GAMBAR bunga edelweis nya YAA ke IG, HEHEHE.
ReplyDeletesilakan Mbak :)
DeleteTulisan yang sangat bermanfaat dan akan lebih baik lagi apa bila artikel ini menjelaskan ttg anak pecinta alam + kode etik nya sehingga menambah prespektif pembaca untuk ikut serta menjaga kelestarian bunga ini :) . mohon maaf bila ada tulisan saya yang kurang berkenan , Salam lestari
ReplyDeleteTerima kasih gan, akan tetapi untuk penjelasan mengenai pecinta alam plus kode etiknya saya kira saya belum cukup bisa untuk mewujudkannya, karena keterbatasan wawasan saya didalam hal tersebut. :)
DeleteSalam Lestari
EDELWEIS paling banyak ditemukan di tempat yg sejuk dan tempat yg bertebing.
ReplyDeletebunga edelweis ud lumayan sulit ditemukan ya sepertinya..:(
ReplyDeleteBetul Gan, sekarang semakin minim populasinya. Semoga para pegiat dan pecinta Alam, bisa merawatnya dan tidak membiarkan bunga itu terpetik sia-sia. Amin.
Deletethanks kunjungannya. :)
baru tahu say mitos bunga ini, menambah wawasan sekali membacanya
ReplyDeletebunga yang indah tp sayang tidak bisa hidup di tempat yang panas
ReplyDeleteSalam nanjak :)
ReplyDeleteLestari Edelweis ku..
SentralPoker
SepatuEmas99
1StopBet adalah Agen Judi Terpercaya yang memberikan pengalaman bermain paling berkesan untuk para pemain Poker Online, dengan memberikan beragam bonus dan juga event di setiap bulan. Live chat yang selalu stanby 24jam untuk memudahkan pemain dalam mendapatkan info juga memberikan layanan maksimal untuk proses transaksi.
ReplyDeleteIQ889 adalah Agen Judi Terpercaya yang berbasis online di Indonesia. Sigap dalam menjawab keluhan pemain, juga memiliki keunggulan sebagai pemberi solusi cepat untuk proses transaksi, beragam event menarik untuk para pemain juga disediakan di Bandar Bola ini.
ReplyDelete