MERETAS JEJAK
kembalinya angan pada sang batu
membeku ketika hawa dingin merayapkan kaki
pada awal perjumpaan
waktu itu
batu batu telah membeku
meregang dikit demi sedikit
karena terik tak lagi menyahabatkan
seketika itu beku beku mulai mengingkar diri
dari selaput ari basah kuyup
dan mengering
suatu ketika
batu batu meratap sedih pada tuannya
aku hanya sedemikian ini tanpaMu
melebihi itu takkan mungkin
jika Kau biarkan
maka matilah aku
gemulung mendung makin meregang nafas
menyumpahi setan setan gentayangan
beku beku mulai menitik dikit demi sedikit
dan menyatu kembali pada taman mawar ini
kembalinya angan pada sang batu
membeku ketika hawa dingin merayapkan kaki
pada awal perjumpaan
waktu itu
batu batu telah membeku
meregang dikit demi sedikit
karena terik tak lagi menyahabatkan
seketika itu beku beku mulai mengingkar diri
dari selaput ari basah kuyup
dan mengering
suatu ketika
batu batu meratap sedih pada tuannya
aku hanya sedemikian ini tanpaMu
melebihi itu takkan mungkin
jika Kau biarkan
maka matilah aku
gemulung mendung makin meregang nafas
menyumpahi setan setan gentayangan
beku beku mulai menitik dikit demi sedikit
dan menyatu kembali pada taman mawar ini
0 Response to "Meretas Jejak - Puisi Sugi Hartono"
Post a Comment
Pijakilah Setiap yang Kau Baca dengan Komentar Manismu.