Menunggu pada Datangmu
---
Puisi Mieft Aenzeish
---
belum sempurna ia, wajah rembulan
dan malam berdampingan dengan tubuh kelam
duduk diantara bangku-bangku kehidupan
sedang Aku, menunggu pada datangmu yang suam
---
gemericik air dari aquarium terdengar bagai alunan melodi lembut
yang menamatkan entah dari berapa banyak lembar partitur
dan ikan-ikan guppy berenang dan sesekali menyenyumi benigoi kecil yang penakut
sedang Aku, masih pada datangmu menunggu, berharap tak sampai luntur
---
kemudian beranjak Aku ke jalan yang sering kulalui
membayang-bayangkan datangmu dalam pikirku
lalu rentetan cahaya menabrak dada imaji
menghantar pesan dari kau dalam rumah biru
---
Dedaun dan ranting-ranting menolak untuk tidak gembira
seolah merasa bahagia ini milik mereka
dan mungkin pintu kamarku sudah tak sabar kutemu
lalu berbisik ; ada cinta pada datangmu
---
Lembang, 21 Okt 2015 |
( MARI KIRIMKAN PUISIPUISIMU KE > SINI < )
ahhh puisinya indah banget gan
ReplyDeleteTerima Kasih Gan :)
Delete