20 Puisi yang Mengisahkan Kisah Cinta dan Asmara
PUISI-PUISI FIE ASYURA
Aku
mencoba untuk tegar
karena
sebuah kisah telah usai
Saat
kau diam dan beranjak pergi
aku
hanya dapat memandang
Aku mencoba
untuk tegar
untuk tidak
menangis
untuk tidak
menghiba
kalau kau
berpikir pergi itu lebih baik
pergilah,kulepas
dengan pasrah
Kau
yang pernah hadir dalam hidupku
yang
telah mengisi hari-hariku
dengan
tawa dan canda,hingga
anginpun
ikut tersenyum
selalu
menghibur kita,dengan lagu-lagu cinta
Kulepaskan
engkau dengan senyum
saat kau akan
melangkah pergi
hanya satu
pintaku,jangan kau tatap mataku
biarkan ia
menatap kepergianmu
dengan sejuta
arti,sejuta makna
kurasakan
semilir angin bagai membujuk
dingin
,lembut,dan halus,mataku meredup
seakan
kudengar ia berkata
marilah
kita kembali ke dalam kabut
kita
nantikan malam menurunkan tirainya
ku
akan menemanimu disana.....
selamanya..
Ptk..30 juli 2015
Aku pergi sayang..
simpan dulu airmata itu
antarkan aku dengan senyum
dan bila langkahku kian menjauh
andaikan kau ingin
menangis
menangislah
andaikan kau tersenyum
tersenyumlah
kutinggalkan untukmu sebuah bayang
yang menemanimu pada malam sunyi
atau bila senja merah mulai menyurut
menyambut sang malam dengan jubah hitamnya
aku tak lagi bersamamu,senyumanku yang pudar
sepudar hati ini,pergi untuk sebuah kedamaian
Aku pergi sayang,
dengan membawa
senyumanmu
yang tak pernah hilang
dan akan kujadikan
semangat
dalam menempuh sebuah
perjalanan
yang panjang dan tak
berujung
aku pergi
sayang............
Ptk..30 juli 2015
Andaikan Bisa
Pandan itu telah kering
Bunga-bunga itu telah layu
Rumput-rumput halus
telah memenuhi tempat semedimu
Daun-daun kering
berserakan
Setahun yang lalu kau pergi sayang
Hari ini gerimis membasahi wajahku
Sayang...aku sangat lelah
aku lelah sayang,kau dengarkan?
Aku ingin kau datang menjemputku
Dahulu dimasa kita
berdua
aku pernah bangga,aku
pernah suka
karena kutahu,hanya
namaku di hatimu
untuk yang pertama dan
terakhir
tiada orang lain,hanya
aku
Kini aku merasa hina,aku merasa papa
Takkan pernah ada lagi cinta setulus dirimu
Tidak ada lagi sayang...........
Dahulu bila aku tidak hadir di sisimu
Kaulah yang paling cemas sedunia
Kau takut aku hilang
dari hidupmu
kau cemas,kau cari
aku,kau panggil aku
kau tanya
aku,keadaanku,sakitku,
kau tanya aku apa
mauku
tapi itu dulu sayang
Kini semua telah sirna,tak pernah kudengar
lagi
tak pernah kurasakan lagi,kau pergi dengan
diam
Kini Lebaran yang kedua kita tidak lagi
bersama
Kau tinggalkan aku dalam duka berkepanjangan
Andaikan bisa,Lebaran yang ketiga,aku akan
menyusulmu.....
Ptk..30 juli 2015
Yang, ini bukan cerita
senja
ini bukan cerita
tentang malam
ini cerita tentang
kita,kau dan aku
tentang hari-hari yang
kita lewati bersama
tentang cerita yang
tak pernah ada akhirnya
Yang,saat kita bersama di dalam kabut
melayang-layang diantara mega,tertawa
kepada matahari,tersenyum kepada bulan
menyapa bintang-bintang,saat-saat yang manis
dalam duka,saat-saat yang indah dalam senda
kini semua itu telah
sirna,dalam keheningan
pernah kita bertanya
kepada Tuhan
dalam setiap do'a yang
dipanjatkan
aku mendengar do'a
yang kau pinta
terasa menyentak di
relung hatiku
dan kau mendengar setiap do'a yang ku minta
pada malam-malam sepi dan sunyi
kita sama bertanya dan meminta
Tuhan....biarkan kami bersama-sama
meniti hari sampai keakhir khayat
Tuhan bagaikan
tersenyum dan berkata
Jangan melawan takdir
yang ada
Jangan kau mencoba
menyeberang samudra tak bertepi
Kembalilah
kepada-Ku,Akulah teman yang kekal
Akulah sahabat yang
tak pernah meninggalkanmu
Datanglah pada-Ku pada
malam-malam yang sunyi
Disitu Aku
menantimu,mendengar keluhmu
mendengar
ratapanmu,merataplah sebanyak engkau suka
menangislah ,Aku akan
mendengar keluhmu
Aku akan mendengar
tangismu
Aku mencintai orang
yang mencintai-Ku
Aku menyayangi orang
yang rindu pada-Ku
Hamba-Ku........kembalilah
kepada-Ku
Aku menangis
.....Tuhanku..........
Aku datang kepada-Mu,
Aku ingin bersama-Mu
Biarkan lah cerita itu
bagian dari warna-warna kehidupan
Biarkanlah kisah sedih
itu tinggal kenangan
Karena Tuhan telah
memberikan ku pilihan
Tuhanku,ampuni
aku,ampuni dosaku
aku datang pada-Mu dan
tak akan lari lagi
Ptk..30 juli 2015
Aku pergi
sayang,lupakan semua tentang kita
tentang cerita
lama,tentang khayalan ......
yang pernah kita renda
bersama
Aku pergi
sayang,karena memang aku harus pergi
karena sayangku padamu
aku harus pergi
aku pergi
sayang,karena aku tahu
kau tak akan bahagia
bersamaku
aku hanya wanita
biasa,yang merenda hari
dalam duka,canda dan
tawa hanya pemanis saja
aku pergi
sayang,jangan kau cari lagi
aku yang ada hanya
dalam maya
aku pergi sayang,kurelakan kau bersamanya
aku tahu disana kau titipkan bahagiamu
aku tahu disana kau simpan rindumu
aku tahu disana kau labuhkan cintamu
aku pergi sayang,hapus namaku dalam hatimu
aku pergi
sayang,karena aku tahu cinta tidak harus memiliki
akan kusembunyikan air
mataku darimu
akan kulupakan kisah
yang pernah ada diantara kita
jangan kau sebut
namaku di depannya
jangan kau buat ia
larut dalam duka
jangan kau biarkan ia
menyimpan airmata
salam bahagia untukmu dan kekasihmu
salam dan doa tulus untukmu
jangan pernah merasa bersalah sayang
karena semua ini keinginanku
salam bahagia dari khatulistiwa
salam bahagia dari rimba khatulistiwa...
Ptk..30 juli 2015
Bukan Puisi Terakhir
Pagi indah...bukankah
begitu sayang?
lihat matahari yang
tersenyum
,bagai menggoda,kenapa
senja?
tertawamu ada rinai
gerimis
senyummu ada tangis
Apakah perpisahan ini
begitu berat buatmu?
"Matahari,kasihmu
tiadaberbilang
kau sinari bumi dengan
keikhlasan
kau laksanakan amanah
dari Tuhan
kau tanya aku kenapa
menangis
aku juga tak tahu
,kenapa selalu begitu
perpisahan itu begitu
berat buatku
aku ingin
bersamanya,selalu bersamanya
dalam canda,dalam
dukabersama sahabatku
mudah-mudahan ini
bukan perpisahan selamanya
bagaimana aku begitu tega meninggalkan
sahabatku tercinta
tidak...hanya untuk sementara,
aku akan kembali membawa cerita baru,
membawa harapan baru
kini biarkan aku
melangkah
,biarkan aku
berlaluhanya doamu,
hanya doamu yang
kupinta
.ini bukan puisi
terakhir
Aku masih
ingin bersamamu
biar kita nyanyikan
lagi laguitu
dan dawai gitar yang
mengiringi setiap lirik
jangan sampai
tersentak putus
lagu itu akan kubawa
,akan kusenandungkan dibibirku
kala aku dalam diam dan sendiri.....
Ptk..30 juli 2015
Desember....
aku ingat kau..
aku ingat kita...
dulu......
jauh berbalik masa
lalu....
sesuatu yang tak
mungkin..
walau disana ada cinta
namun adakah harapan?
Aku menatap langit
mencoba mencari
jawab....
sepi menguasai malam
Ptk.. 30 juli 2015
Hilang tertiup angin
musim
Termangu dalam isak
pelan hanya suara hati.
.Angin yang kejam.
.Kau lemparkan cintaku
Dalam samudera ganas
Hilang ,hanyut di derunya ombak
Aku terhenyak,ternyata musim telah berganti
Kelopak mawar yang gugur menyambut musim
gersang
Aku terlena dalam angan yang melambung
Ternyata aku salah
dalam asa
Cintamu hanya semusim
bunga
Sedangkan aku masih
mabuk
dalam khayal terpatri
di nisan hati
Cinta ku sepanjang
musim.
.Itu yang tertulis dan
akan kekal abadi...
Ptk, 08 April 2015
Setelah aku tahu...
Tiada lagi yang
kuharapkan disini
Saat senyummu sudah
menjadi milik orang lain
Saat namaku sudah
terhapus di hatimu
Itulah saatnya...
Aku harus berlalu...
Di akhir Desember di awal tahun baru
Mungkin itulah saatnya...
Namun aku tak kan pernah mengucapkan
selamat tinggal,karena dihatiku ini
kau tak pernah pergi
dan akan selalu menemaniku
Di awal tahun yang
sendu
Aku harus tegar
melangkah
walau kakiku telah
letih
walau nafasku kian
sesak
aku akan terus
melangkah
dan terus melangkah...
Ptk.. 30 juli 2015
Di
Gerbang Kuil
Aku termangu dalam sepi
pagi berkabut,dingin,
kakiku melangkah,kulewati
gerbang kuil,rumput-rumput lembut
bagai permadani dari persia
dan telapak kakiku melangkah
menyentuh embun diujung dedaunan
Tuhanku....disini
aku berada
dalam
keterasingan yang bisu
akan
sebuah penantian
penantian
yang panjang
penantian
yang tak berujung
dan
aku tidak mengharapkan
suatu
keajaiban,biarlah seperti ini
Di
gerbang kuil kau pernah berkata
Tunggulah
aku disini,aku akan datang
nanti
akan kita bina suatu angan dalam bayang
aku
tersenyum,dalam khayal kulihat engkau
kau
menatapku,dalam cinta yang penuh kasih
kupejamkan
mata,seakan masih tersisa ciuman dikeningku
ciuman
dalam hayal,dalam angan,dalam bayang
kekasih,disini aku menunggumu
mohonlah pada Tuhan yang kini tengah mendekapmu
datanglah walau hanya detik waktu,datanglah..
kekasih,biarlah kubangunkan engkau dari tidur panjangmu
sudah terlalu lama engkau dalam kenyenyakan
air mataku yang jatuh membasahi wajahmu yang damai
apakah tak kau rasakan,air mata cinta yang kini menatapmu… kekasih,........
Ptk..30 juli 2015
Hati seorang wanita
apabila ia terluka
kelembutannya tercabik
akan sebuah
pengkhianatan
hati seorang wanita
bisa sedingin salju di utara
bisa sebeku es di antartika
karena sebuah kemunafikan
Dahulu dia semanis
mawar
lembut bagai gumpalan
salju
candanya bagai kicau
burung di hutan
kini dia makin
tenggelam dalam kabut
ada duka di hatinya
,luka pada binar wajahnya
kelu pada bibirnya,menangis
tanpa suara,tanpa kata
Ia yang kini tertawa
dalam duka
tersenyum dalam hampa
membisu,hening tiada
suara
ia yang jatuh dan
luluh
hening ,...bisu....sendu....
ada perih di dadanya
ada luka di hatinya
dan air mata mengalir di darahnya
Ptk..30
juli 2015
Duka di dalam Bias
Biru
Dahulu aku selalu
memanggilmu dengan kata-kata....sayang
Dahulu aku selalu
memanggilmu dengan kata-kata...kekasih
Dahulu aku selalu
memanggilmu dengan kata-kata...cinta...
Tapi itu dulu,disaat
musim semi,disaat mawar berkembang
Kini aku mau memanggilmu dengan sebutan apa
Disaat perahu yang kita kayuh bersama telah
karam
Terbentur karang yang keras dan tajam
Kau pernah katakan
cintamu seindah warna biru dilangit sana
Kau juga pernah
katakan kasihmu seteduh warna biru di tengah samudra
Namun dengan perih
kukatakan,warna biru itu adalah warna duka
Duka kita berdua,duka
dalam menggapai impian yang tak sampai
Kadang aku pernah bertanya pada
Tuhan...........
"Tuhanku Yang
Maha Agung,kenapa Kau berikan kami cinta
Yang tak pernah kami
rasakan bahagianya"
"Kau berikan kami
rasa rindu yang tak sampai
Kau biarkan kami
hanyut dalam bahagia yang semu
Salahkah aku
Tuhan,bila aku bertanya seperti itu"
Kini aku hanya bisa
diam,hanya bisa termangu
hanya bisa
berkhayal,andaikan kita bisa bertemu
Tak sanggup aku
melihat wajahmu yang dipenuhi rasa kecewa
Tak sanggup kukatakan
padamu ,mengapa aku harus berlalu
Jangan berikan pertanyaan itu kepadaku
Aku hanya ingin kau tahu,bahwa
cintaku,rinduku
hanya untukmu,andaikan tubuh ini di potong
dengan beribu potongan
setiap potongan itu akan
berteriak.....sayang...aku cinta padamu
Tapi biarlah semua itu
menjadi kisah yang selalu menemani
perjalanan hidup kita nanti,......................................
Sayang..ijinkan untuk
yang terakhir kalinya
aku memanggilmu dengan
kata-kata sayang
puisi ini belum selesai,baru separuh
perjalanan
kita tak tahu nanti apa yang terjadi
semuanya masih misteri,...........
sayang biarkan aku
istirahat dulu
hatiku,tanganku,jiwaku
telah letih mengukir kata
aku tahu kata-katanya
tidak indah
karena aku berusaha
untuk tidak menangis
aku ingin jiwaku tetap
tegar,dan kamupun….
Ptk..30 juli 2015
Dimalam yang sepi ini
mataku menatap dalam
gelap
khayalku mengharap
kehadiranmu
menyapaku,menggangguku
dengan ciri khasmu
Tapi malam kian sepi
kian membisu,hanya desir angin
bagai musik sendu ditengah malam
aku masih mencoba juga
mencarimu dalam kelam
sahabatku sayang
saat ini kuakui
kemenanganmu
kau berhasil membuatku
berduka
kau berhasil membuatku
merindu
dan selamanya kau
memang tak mau dikalahkan
Tiba-tiba kau
pergi,tiba-tiba kau menghilang
saat ku berduka
menahan sakit
kau datang dan
bertanya
"masih sakit?"..begitu lembut suaramu
begitu besar
perhatianmu
Aku tak tahu bila disaat itu
kau bertarung dengan nyawamu
aku tak tahu bila saat kau menghilang
kau menahan rasa sakitmu dalam diam
aku tak tahu sahabatku
Tulisan inipun kau tak
pernah lagi melihatnya
ratapan inipun tak
pernah lagi kau dengar
kau telah menang
sahabatku
kau tinggalkan aku
dalam duka tiada menentu
dan disana,ditempat
kau bersemadi
kau tertidur pulas
dengan senyum kemenangan di bibirmu
Selamat malam sahabatku
tidurlah dengan tenang
dalam kasih sayang Tuhan
hilang sudah semua penderitaanmu
selamat jalan sahabatku
semoga Allah mengampuni semua dosamu...
aamiin
Ptk..30 juli 2015
Sayang...lihatlah...
ia telah gugur dalam
penantian yang panjang
musim kering kemarau
yang gersang
telah membawa sejuta
cerita tentang kita
tentang sebuah harapan
yang pudar
tentang rindu yang
tertahan
tentang cinta yang tak
mudah hilang
Sayang...lihatlah..
ia telah kering layu,merana berbalut rindu
tapi biarlah,biarlah kusimpan kelopak yang
terakhir itu
Jauh di lubuk hatiku,kubalut dengan rindu
biarlah ia menemaniku,dalam masa tuaku
bersama menyanyi dalam nada bisu
Kita memang bukan
milik masa lalu
Bukan milik masa
sekarang
Juga bukan milik masa
depan
Kita hanya bisa
memiliki cinta
Memang sakit,memang
perih
Tapi itulah
cinta,dengan semua ke agungannya
Ptk..30 juli 2015
Senja...
Kesepian memenuhi kamar
Diluar langit gelap
rinai hujan yang turun
semakin halus dan
hilang
Berapa lama sudah perjalanan ini
aku tak tahu menghitung waktu
kujalani seperti air sungai yang mengalir
perlahan rinai hujan itu
berpindah di mataku
Kesunyian itu semakin
menembus
relung hatiku,menikam
dadaku
menghancurkan mimpi-mimpiku
Di langit yang gelap
itu
aku mencari-Mu Tuhan
Kebisuan dibibirku
namun menghadirkan seribu tanya di hatiku
Pada-Mu Tuhan....Dan Engkau tahu
apa yang kutanyakan
yang kurasakan
Engkau tahu Tuhan
kesakitan dan kepiluan
tangis dan rintihan
ditengah kesunyian
malam
Engkau tahu
Tuhan.....apa yang kurasakan...
Somewhere, 18 september 2013
yang...aku rindu....
katamu dari seberang
sana
kujawab lembut aku
juga rindu
engkau tersenyum,aku
tersenyum
mengapa bisa
terjadi,katamu
aku juga tak
tahu,jawabku
dan tawa kita berderai
aku bahagia,katamu
aku juga kataku,kau lagi-lagi tersenyum
aku juga tersenyum,karena aku bahagia
tapi sampai kapan,aku menggeleng
kau juga menggeleng,lagi-lagi tawa berderai
itulah cerita tentang
kita
,penuh tawa dan canda
,dan kita tak pernah
tahu
kapan cerita ini
berakhir
hanya kita tahu,semua
ini harus berakhir
ah mengapa mataku tiba-tiba
basah
yang aku rindu,kataku pelan
dan kau tak pernah mendengarnya lagi
dan malam-malam sepi aku menatap langit
kucari engkau diantara kerlipan bintang
pada sebuah bintang yang kuning kemerahan
aku berbisik pelan...yang...aku rindu...
Ptk..30 juli 2015
Ini hanyalah cerita
tentang sepasang anak manusia
Mencari ridho dalam
dekapan kasih Tuhannya
Terhalang takdir dan
waktu yang berbeda
mata nanar menatap
mengharapkan kasih
Tuhanpun diam ,alam
membisu
Berapa banyak sudah airmata yang terbuang
Mengalir dari bukit-bukit terjal
menghantam bebatuan ,perih,sakit tak
terkirakan
dan waktu terus berlalu dengan diam
sementara kebisuan semakin menyakitkan
Kidung malam
kutembangkan dalam nada sumbang
Tentang sebuah kisah
yang tak pernah usai
Dan angin dingin
berhembus perlahan
membujuk hati yang
dilanda kegelisahan
Kidung malam yang
hanya terdengar
bila larut malam,..........
Di lereng bukit itu
kita saling bertukar salam
Menyuarakan rindu yang
tak tertahan
OOhhhh
waktu..kembalilah pulang
biarkan nafasku
terhenti pada waktu silam
Disitulah bahagiaku
yang kutemukan..
Andaikan suatu saat
kau datang lagi
mungkin aku tak lagi
disini
karena waktu telah
memutuskan aku harus kembali
Bersama-Nya,dalam
dekapan ridho Ilahi
Ptk..30 juli 2015
Sayang,kau dengar suaraku?
Aku di
dekatmu,menatapmu
Tapi mengapa engkau
membisu
Mana tawamu,mana
candamu
Mengapa hening,mengapa
bisu?
Sayang,lihatlah aku menangis di depanmu
mengapa tak kau angkat tanganmu
mengusap airmataku,membujukku
seperti hari-hari yang pernah
kita lalui bersama,seperti dulu
Mengapa kau tak pernah
berkata
Kau akan pergi,pergi
untuk selamanya
Mengapa kau tinggalkan
aku sendiri
Mengapa
sayang...mengapa......?
Aku menatapmu dalam
kebekuan
Matamu terpejam...nafasmu sepi
Tanganmu telah kaku,dimana kehidupan
Kau lihat aku sayang,terpaku bisu
Kau lihat aku sayang,hanya airmata
Kau lihat aku sayang,dengan isak tertahan
Aku benci
padamu,karena kau diam
aku benci
padamu,karena kau hening
Aku benci
padamu,karena kau begitu tenang
Aku benci
padamu,karena kau tinggalkan aku sendirian
Aku benci....aku
benci....
Ptk..30 juli 2015
Lelaki di Tengah Laut
Lelaki di tengah laut
puisi ini untukmu
andai kau mendengarnya
lewat angin daratan
yang menyelinap di
balik karang pantai
lelaki di tengah laut
adakah kau rasakan getaran dari sana
dalam menunganmu menatap bulan
yang akan purnama,dalam sunyimu
di kesendirian samudra
andaikan kau rasakan hembusan angin
yang membelai dirimu
itu adalah aku........
lelaki di tengah laut
salamku untukmu yang
kini dalam keterasingan
lihatlah camar yang
lewat di balik cerobong kapal
itu adalah aku,yang
selalu mengikuti jejakmu
adakah kau rasakan
riak gelombang yang menerpa kapal
itu adalah aku yang
senantiasa mengikutimu
kau tidak akan
kesunyian lagi
karena aku
bersamamu....
Ptk..30 juli 2015
Lagu itu pernah kita nyanyikan
bersama
lagu tentang kita,semua tentang kita
Dan aku tak pernah tahu
aku yakin kamupun begitu..
tiba-tiba hilang dalam
sebuah tanya
mengapa.....
Jangan salahkan siapa
tidak juga kau,tidak juga diriku
bukan juga waktu yang tidak berpihak
pada kisah kita....
bukan....mungkin ini hanya sebuah kisah
hadiah dari Allah,yang menginginkan kita
merasakan arti sebuah kemesraan
Ini adalah melodi
terakhir
yang ingin kudengarkan
padamu
penutup dari sebuah
kisah
yang pernah terjadi
antara
kau dan aku.......
Ptk..30 juli 2015
0 Response to "20 Puisi yang Mengisahkan Kisah Cinta dan Asmara "
Post a Comment
Pijakilah Setiap yang Kau Baca dengan Komentar Manismu.