tahlil Cinta
kutatap teka-teki buta
membincang tanpa kata
selain lebah bertahlil duka
mengiring keranda Cinta
di sayup bibirnya itu
tak ada kata yang dikenang
selain air mata melinang
di layanglayang putus benang
di garis batas Cinta
selalu gerimis menjepit kelopak mata
terdengar haru. Mengusapusap cerita
tentang Sepi yang luka
di hatiku
lebam, geram
muram !!!
di garis depan Cinta
prajurit luka selalu saja
bertempur tak pernah jera
menanak api di hatinya
kobaran api itu telah membunuhnya
seluruh lebah dan kumbang bertahlil duka
mengantar kepergiannya
menghening ku di semak semboja
mengenang almarhumah Cinta
di pusara Sepi yang luka
setiap berkirim tahlil duka
arwah itu selalu saja
mengendapkan Rindu yang membercak
di kacakaca seluruh cerita
di garis batas Cinta yang punah
akankah luka kubasuh dengan nanah ?
Jatiwaringin, 6 Februari 2013