NASIB BUAH, Puisi Windu Mandela


NASIB BUAH



tiba-tiba aku memikirkan ada burung yang mematuk

jantungku dan membawa pergi jauh. atau ada angin

besar jatuhkan diriku dari ranting ini, lalu ada anak

yang menendangku keras



siapa yang menaruh ulat di dahan dan daun ini?

mataku pagi-pagi sudah digigit, kulitku digatali,lupa

burung lupa mematuk diriku; dia tidak tahu aku

ingin jauh dan tumbuh sebagai pohon yang sehat



tiba-tiba aku memikirkan itu hanya suatu sia-sia

atau mungkin berlebihan? pastinya aku tidak mau

jatuh dekat-dekat. semoga ada musang berlari

atau tuhan yang memiringkan tanah ini ...



2013

0 Response to "NASIB BUAH, Puisi Windu Mandela"

Post a Comment

Pijakilah Setiap yang Kau Baca dengan Komentar Manismu.