Rahmat atau Kasih Sayang


Rahmat atau Kasih Sayang


Allah yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang, sengaja mengutus hamba dan kekasihnya Sayyidanã Muhammad ~shallaLlãhu 'alaihi wa ãlihi wasallam~ yang pengasih dan penyayang untuk mengasihsayangi alam semesta (Q. 21: 107)

Ketika Nabi Muhammad ~shallaLlãhu 'alaihi wa ãlihi wasallam~ menyalati/mendoakan Ibn Ubaiy bin Salul saat 'raja munafik' itu meninggal, spontan Sayyidina Umar Ibn Khatthab ~radhiaLlãhu 'anhu~ emosi dan meradang. "Ya Rasulallah, gembong munafik Anda doakan?!"
"Allah memberiku pilihan;" jawab Rasulullah ~shallaLlãhu 'alaihi wa ãlihi wasallam~ "memintakan ampun atau tidak (Q. 9: 80). Seandainya aku tahu jika aku memintakan ampun lebih dari 70x Allah akan mengampuni, aku akan memintakan ampun lebih dari itu."

Riwayat ini, menggambarkan betapa rahmat atau kasih-sayang Rasulullah ~shallaLlãhu 'alaihi wa ãlihi wasallam~ sedemikian agungnya. Baru ketika Allah melarang untuk menyalati orang yang diketahui sebagai munafik (Q. 9: 84), Nabi pun berhenti dan tidak menyalati mereka yang mati selamanya.

Pelajaran yang kita dapat petik, di samping tentang betapa besarnya kasing-sayang Rasulullah ~shallaLlãhu 'alaihi wa ãlihi wasallam~ : kita boleh mengikuti naluri dan perasaan kita, namun apabila itu jelas-jelas bertentangan dengan firman Allah, kita harus mengikuti firmanNya dan mengalahkan perasaan kita. Wallahu a'lam.

Syeikh Muhmmad Mutawalli Sya'rawi, salah seorang mufassir besar abad ini, ketika berbicara tentang kasih sayang yang menjadi ciri Rasulullah ~shallaLlãhu 'alaihi wa ãlihi wasallam~ dan agama Islam, menceritakan bahwa Allah Yang Mahatahu berfirman kepada kekasihNya itu, "Lau syi'ta laja'alTu amra ummatika ilaika." (Kalau engkau menghendaki, akan Aku serahkan urusan umatmu kepadamu).

Apa jawaban Nabi kita sang pengasih dan penyayang ini atas tawaran Tuhannya itu? "La ya Rabb, Anta arhamu bihim minnii." (Tidak, Tuhan, Engkau lebih mengasihi dan menyayangi mereka daripada aku).*)

Allahu akbar.

Allahumma shalli wasallim wabãrik 'alã sayyidinã Muhammadin wa'alã alihi washahbihi ajma'iin.


*) Dari pengajiannya Imamud Du'ãt (Imamnya Para Da'i), Syeikh Muhammad Mutawalli Sya'rawi (1911-1998); rahimahuLlahu wanafa'anã bi'uluumihi wa akhlãqihi.

*Dari status FB Eyang Kakung Gus Mus


2 Responses to "Rahmat atau Kasih Sayang"

  1. Website paling ternama dan paling terpercaya di Asia
    Sistem pelayanan 24 Jam Non-Stop bersama dengan CS Berpengalaman respon tercepat
    Memiliki 9 Jenis game yang sangat digemari oleh seluruh peminat poker / domino
    Link Alternatif :
    arena-domino.club
    arena-domino.vip
    100% Memuaskan ^-^

    ReplyDelete
  2. 카지노 카지노 온카지노 온카지노 betway login betway login 1xbet 1xbet クイーンカジノ クイーンカジノ 카지노 카지노 697

    ReplyDelete

Pijakilah Setiap yang Kau Baca dengan Komentar Manismu.