~udara cinta dari SANG pemberi CINTA~
pada detik itu kau meninggalkanku
sendiri diantara bangku-bangku
dibawah pepohonan kering
yang nyaris tak beranting
dan tak ku lihat tanda
akan senja yang kembali menguning
seperti cinta yang kau dusta
menghancurkan cita tuk bersanding
aku tak lagi mematung diantara bangku-bangku
dan ku biar pepohonan kering itu bermesra dengan nestapa
maka, kini tiada lagi mereka duduk bersanding menemani kesedihanku
sebab sedih yang menerpa kini hilang bersama udara
udara yang mampu hilangkan gulana
udara yang bisa hempaskan duka
udara yang melumat jiwa nestapa
udara cinta dari SANG pemberi CINTA
30 Januari 2013