KETIKA IBLIS MENIKAHI SEORANG PEREMPUAN 3





Ketika Iblis Menikahi Seorang Perempuan (3)


Oleh: A.S. Laksana


Niccolo Machiavelli

Tidak berapa lama kemudian tersiar kabar ke seluruh pelosok Florence bahwa anak perempuan Messer Ambruogio Amidei kerasukan setan. Keluarganya mengupayakan segala jenis pengobatan: mereka meletakkan di kepala anak perempuan yang kerasukan setan itu kepala Santo Zenobius dan jubah Santo John Walbert—terhadap kedua benda itu Roderick hanya mencibir. Untuk meyakinkan semua orang bahwa yang menyusup ke dalam tubuh perempuan itu benar-benar setan dan bukan gangguan ingatan, Roderick bicara dalam bahasa Latin melalui mulut perempuan yang dirasukinya dan menyodorkan pertanyaan-pertanyaan filosofis dan membongkar dosa-dosa sejumlah orang. Termasuk di antaranya seorang biarawan yang mengenakan pakaian perempuan dan menyusup ke dalam seminari selama empat tahun. Semua yang ia katakan mencengangkan para pendengarnya.

Keadaan putrinya ini menyebabkan Messer Ambruogio sangat tersiksa. Telah berbagai upaya dicobanya, dan ia sudah kehilangan harapan ketika suatu hari Gianmatteo datang kepadanya dan menyatakan bahwa ia sanggup mengusir setan yang merasuk ke tubuh putrinya asal dibayar 500 florin untuk membeli tanah pertanian di Peretola. Messer Ambruogio menerima tawaran itu. Gianmatteo segera melakukan aksi pengobatannya. Ia bertingkah seolah sedang membaca mantra-mantra dan melakukan upacara pengusiran. Setelah itu didekatinya perempuan yang kesurupan dan ia berbisik di telinganya: Roderick, aku datang untuk melihat apakah kau memenuhi janjimu.”

“Baiklah,” kata Roderick. “Tapi 500 florin tak cukup untuk membuatmu kaya; karenanya, begitu aku keluar dari tubuh perempuan ini, aku akan masuk lagi ke tubuh putri Raja Charles di Naples dan tidak akan pergi kecuali kau yang memintaku. Sang Raja nanti akan memberimu apa saja yang kauminta. Setelah itu tak ada lagi utangku kepadamu dan kau tak boleh menggangguku lagi.” Setelah mengatakan itu Roderick meninggalkan tubuh perempuan yang diboncenginya. Semua orang kagum dan menyebarlah cerita tentang kehebatan Gianmatteo sebagai pengusir setan.

Peristiwa yang sama terjadi pada putri Raja Charles dan kabarnya segera menyebar ke seluruh pelosok Italia. Tak ada obat yang bisa menyembuhkan putrinya. Tapi ada Gianmatteo, dan Sang Raja sudah mendengar kehebatannya. Maka dia kirimkan utusannya ke Florence untuk membawa Gianmatteo ke Naples. Gianmatteo datang, dan kemudian menyembuhkan putri raja yang sedang kerasukan itu.

Sebelum meninggalkan tubuh gadis itu, Roderick berpesan kepada Gianmatteo: “Lihat, aku tak ingkar janji. Sejak sekarang kau akan jadi seorang yang kaya raya dan aku bebas dari utangku kepadamu. Hiduplah dengan kekayaanmu dan jangan pernah menemuiku lagi, sebab jika kita bertemu lagi setelah ini, aku tak akan lagi berbuat baik kepadamu. Justru sebaliknya, aku akan melakukan segala sesuatu yang buruk. Maka hindari setiap pertemuan denganku.”

Gianmatteo kembali ke Florence sebagai orang yang sangat kaya (raja memberinya lebih dari 50.000 ducat) dan sejak itu ia menikmati kekayaannya dengan tenang. Ia tak pernah berpikir bahwa Roderick akan punya niat untuk mencelakainya. Tapi sebuah kejadian tiba-tiba membuat kepalanya berdenyut hampir pecah. Ia mendengar kabar tentang putri raja Perancis Louis VII yang kerasukan iblis. Gianmatteo menjadi gelisah ketika berpikir tentang raja yang akan menghukumnya jika ia menolak mengobati. Ia juga tak tenang karena ada ancaman dari Roderick agar mereka tak pernah bertemu lagi.

Gagal mendapatkan orang yang bisa menyembuhkan putrinya, dan mendengar tentang kehebatan Gianmatteo, raja segera mengirim utusan ke Florence. Gianmatteo menyatakan bahwa ia tak bisa datang karena berbagai alasan. Kesal oleh penolakan ini, raja meminta penguasa Florence agar memaksa Gianmatteo memenuhi undangannya. Tak bisa lagi mengelak, Gianmatteo datang ke Paris. Yang pertama kali ia lakukan adalah menjelaskan kepada raja bahwa kendati pada waktu-waktu lalu ia bisa menyembuhkan perempuan yang kerasukan, tetapi itu tidak berarti ia akan selalu berhasil, sebab tidak semua setan takut pada doa-doa dan mantra-mantra yang diucapkannya. Ia akan melakukan yang diminta raja, namun terpaksa minta maaf jika gagal mengusir setan yang mendekam di tubuh putrinya.

Raja sangat marah mendengar penjelasan Gianmatteo dan dengan berang menyatakan bahwa ia akan menggantung Gianmatteo jika gagal menyembuhkan putrinya. (bersambung).....