SEPENGGAL JEJAK






sepenggal jejak



~SAJAK~: Ika Friskawati dan Setyo Widodo





jejakku

: kerna kau

: bukan kaukau yang lain untukku



kau hantar dia dan aku tahu dia bukan Freud.

aku menyusu tak pernah surut apalagi beringsut

"tahukah kau bahwa sunyi datang tanpa amarah;

pernahkah kau tertikam sakit tanpa rerintih?"

ungkapnya seraya merayapi nadiku. mendidih



kau hantar dia dan aku tahu dia bukan Freud.

aku menarinari dibalik punggung bukit

berputar rumi mencari ke Diri

dia merasuk ke mimpi

tanpa utasbenang

tanpa sadar aku berlinang



dia bukan Freud aku tahu kau yang hantar.

meringkuk aku di sudut puisi denyar

tanpa makna meski tertuang binar

tanda baca di tubuhnya tak kupaham benar



perlahan aku mengunyah jarak

membiarkan kenangan menjadi undakan jejak

membiarkan rindu disepanjang penantian

menjadi keresahan menawan





_______

Ika Friskawati terlahir di Bumiayu. pemenang I lomba baca puisi tingkat Mahasiswa Jawa Sumatera 1996. saya ketemukan ia setelah menghilang sekian lama dan puisi diatas adalah puisi pertamanya atas kesan pertemuan dengan saya. prestasi mengesankan yang dibanggakannya adalah menerima Piala Ibu Tien Soeharto langsung dari Ibu Tien ketika masih sekolah di kota kelahirannya. atas seijinnya puisi tersebut telah saya edit dan aplot di FB :{Setyo Widodo}