Penantian II
Malam tersulut api hingga bulan tak sempat turut hadir memamerkan kemilaunya
Terlalu dini aku menanti
Sedangkan kau masih asik bermain janji
Apakah kau masih menghiruf udara yang sama dengan ku
Ataukah kini kau telah membuat dunia mini dari batu
Lalu aku hendak menawarkan matahari pada malam
Tenggelam pada bayangan silam
Oh...
Aku serupa laila merindukan Qays tiba
Membiarkan tubuh ku di geluyuti penantian hingga ajal meregang nyawa
kunjungan pertama gan, artikelnya agan mantep mantep,,,minta kunjungan baliknya gan di PANDUAN KOMPUTER , LAPTOP , HARDISK , PRINTER , MONITOR , BIOS , JARINGAN KOMPUTER ,
ReplyDelete