SUARA HATIKU UNTUK ORANG YANG ISTIMEWA

SUARA HATIKU UNTUK ORANG YANG ISTIMEWA, Puisi Sugi Hartono



buat istriku

adinda
perjalanan kita cukup panjang
dari awal kita jumpa
mengawali cinta kasih ini
diantara senyum para mawar
yang merestui adanya hubungan ini

bersilang tangan
mewarnai hari dengan
angan angan yang membawa dalam senja itu
senja disaat kita mulai menanamkan benih benih
yang subur di taman asmara


adinda
kini kita mulai menua
bersama mawar yang makin mewangi
dilentera yang memberikan lorong
diatas kegelisahan yang selalu kita tumpahkan

adinda
saat kita mulai rapuh
apakah kau kan masih sayang padaku?
apakah kau akan selalu mengujani ku
karena panas yang menggersangkanku?
ku harap begitu sayang

seperti hujan pagi tadi
yang membasahkan baju baju
pekarangan dan mentari pun enggan untuk
membakar rerumputan yang menghijau
sampai esok ketika mentari harus
istirahat dalam buaian kasih

adinda
ruppanya mawar kita semakin
mewangi
dia semakin besar
marilah kita rawat dengan
setulus hati agar mawar ini semakin
mewangi di halaman rumah kita
dan aku akan menjagamu sampai mentari
tertidur dan tak pernah bangun lagi
dari pembaringan