Dinda, maafkan Aku
wahai kekasih yang kini hidup di dalam surga
maafkan aku yang pernah menjadikanmu ada
hadir dari bagaimana Tuhan berkuasa
atas mimpiMimpiku yang terasa begitu nyata
pada dua kali berbeda malam
dan engkau tumbuh dari doa yang suam
aku sepenuhnya mencintaimu wahai Dinda
tetapi mengapa dalam kecintaan ini engkau lalu pergi ke surga?
aku tersayat batin
aku menjelma lilin
habis dilumat api
yang nyala oleh diri
Dinda
setiap pergantian waktu kini menjadi hampa
tanpa tingkah lucumu
tanpa senyummu
bahkan kini aku harus merelakan sisi lain darimu
yang biasa tidur denganmu
aku hidup
dalam redup
aku telah menggali sendiri sumur kesedihanku
kebodohanku adalah cambuk yang beku
hingga ia pergi bersama sesalku
Dinda, aku butuh kau di sisiku
aku dan air mata ini
menggenang bersama kelukaan
Dinda, aku butuh kau usap bulir ini
aku butuh kau pancarkan senyum kebahagiaan
Dinda,
jadilah peri surga yang paling indah
bawalah aku dan sisi lain darimu kesana
dan di sana kita bangun sebuah istana, yang terbuat dari kalimat Taubah
Wahai Dinda,
eratlah dalam bahagia
21.06.2016
Dalam Kelukaan
0 Response to "Dinda, maafkan Aku"
Post a Comment
Pijakilah Setiap yang Kau Baca dengan Komentar Manismu.