Aku Mencintaimu secara Sederhana

Aku Mencintaimu secara Sederhana
: Rita Diningsih



aku mencintaimu secara sederhana
dan itu tak perlu lagi kaubuktikan
dengan mencari apa di sebalik kata
yang tak terucap oleh api kepada kayu
yang menjadikannya abu

aku mencintaimu secara sederhana
dan untuk tahu tak perlu kaucari
isyarat apa yang diberikan awan
kepada air yang menjadikannya hujan

aku mencintaimu secara sederhana
seperti hidup kita sepanjang usia
selalu bersama mencari kayu bakar
di hutan yang kehilangan pepohonan
mencuci di kali yang kehabisan air dan ikan
lalu ramban dedaunan pakan ternak

ya, semua kita lakukan berdua
agar tetap bisa memberi makan anak

usai subuh kita berjalan
berbelas kilometer ke kota
menjual daun jati dan empon-empon
sambil mensyukuri setiap kenikmatan
yang memberi kekuatan untuk terus melangkah
menembus kegelapan menghapus kepedihan
itulah wujud cinta kita bukan?

malam hari aku menyeduh kopi
kau mempersiapkan penganan
lalu kita tunggu para tetangga datang
saat warung disesaki cerita dan gegar tawa
itulah hidup yang mesti kita jalani sepenuh cinta

kita memang harus bekerja keras, istriku
agar utang kita tak terus membubung
menutupi wuwungan rumah yang merendah
saat anak-anak tumbuh makin tinggi dan besar
menyesaki ruangan yang tak pernah melebar
terpagari anyaman bambu yang meretas waktu
sampai kapan mereka mesti berhamburan
entah ke mana dan menjadi apa
cuma satu keinginan kita bagi mereka
: tidak mencecap darah sesama.

kini, tidurlah, istriku
esok kita mesti menapaki jalanan berbatu
menuju ke kota menggadaikan harapan semu
bagi kehidupan yang makin hari kian membatu
jauh dari kisah indah para penyair itu
yang pintar melukiskan kerlip bintang
tetapi lupa melangitkan doa
agar sengangar matahari
tak melumat kita

aku mencintaimu secara sederhana, istriku
sambil berusaha tetap hidup tanpa keluh
: bersamamu sepanjang waktu.


16.57
02.02.2016
Patemon


2 Responses to "Aku Mencintaimu secara Sederhana"

Pijakilah Setiap yang Kau Baca dengan Komentar Manismu.