Kau datang bagai ambigu
Menarikku ke satu sisi waktu
Yang terpisahkan atas segala dimensi
Terlepas dari segala berpasrah diri
Mimpi-mimpi bukan sekedar impi
Bagai sang congkak yang terus merangkak
Musnahkan segala penghambaan diri
Terdorong dan terus melesak
Kini kekalutanku memaknai semuanya
Bahwa Pusaran kegetiran menghimpitku begitu sempit
Hingga puas, mengoyak gelisah
Tak ada guna lagi bagiku menjerit
Ketika kau datang aku terdiam
Merenungi kegetiran yang semakin menjadi
Meski sakit terus terasa
Rontaku hening tertelan sepi
Related Posts :
NEGERI TANPA WAJAH, Puisi DG Kumarsana
NEGERI TANPA WAJAH, Puisi DG Kumarsana
NEGERI TANPA WAJAH
negeri tanpa wajah
tak bertelinga… Read More...
DI BALIK JENDELA, WAJAHMU(kah?)
DI BALIK JENDELA, WAJAHMU(kah?), Puisi DG Kumarsana
Di balik kaca jendela, wajahmu
merah dad… Read More...
SORGA SATU KETIKA, Puisi DG Kumarsana
SORGA SATU KETIKA, Puisi DG Kumarsana
Di sorga kau tahu Rumah rumah
telah tersedia dibangun … Read More...
DI KETINGGIAN VILLA CAMAR
DI KETINGGIAN VILLA CAMAR, puisi DG Kumarsana
Dari bebukitan yang mengulum kenangan
Dari caha… Read More...
KANGEN, puisi Beno Siang Pamungkas
kangen
seperti angin tenggara,
kangen ini datang begitu.
merontokkan kembang man… Read More...
0 Response to "Ketika Kau Datang"
Post a Comment
Pijakilah Setiap yang Kau Baca dengan Komentar Manismu.