DWI PUISI DI PARANGTRITIS


DWI PUISI DI PARANGTRITIS Puisi Karang Indah



SUN SET

menepi langkah, kaki
berkarib lembut pasir tak terjari
menghirup aroma
seluas laut sepenuh dada

pada waktu selewat senja, kemarin
di lengkung garis pertemuan itu
seseorang sempat berkata:

"sebiru langit yang rebah di laut
sun set tak pernah jatuh di sini"

senja semakin menua
jingga di ufuk barat kian bara
kugiring
kabut di sudut mata
ke timur bukit

di laut yang
tak henti menarikan gelombang
kusaksikan
sun set turun dalam semedi
sebongkah karang

angin di ujung senja, geriap rambut
melambai manis di bibir malam
hingga di dada kiri
detik terpejam

Parang Tritis, 22 Maret 2013

----------------

parang tritis di malam hari

debur ombak tak putus
mengejar pantai
garis-garis putih: buih
ribuan kerlip bintang di hitam langit

selebihnya, desah nafasku
bersatu--satu

parangtritis, 22 Maret 2013



4 Responses to "DWI PUISI DI PARANGTRITIS"

Pijakilah Setiap yang Kau Baca dengan Komentar Manismu.