telah lebur embun di hangat matahari pagi
meninggalkan jejak dzikir malam
kicau burung-burung di reranting pohon, juga di dalam sangkar
bening air kali yang mengalir di sisi setapak jalan
hamparan sawah, gunung dan bukit-bukit
tarian rimbun rumpun bambu
awan yang berarak
: segala sesuatu yang diam dan bergerak
sungguh sayang bila hanya angin yang mengerti
Yogya, 07 Februari 2013
0 Response to "TASBIH, puisi Karang Indah"
Post a Comment
Pijakilah Setiap yang Kau Baca dengan Komentar Manismu.