Bulanku Enggan Datang
Puisi oleh Mieft Aenzeish
wahai, bulan yang terangnya bikin lupa pada nestapa
kemanakah kini engkau, terkungkungkah?
wahai, bulan yang merona setiap kali aku ada
kemanakah kini engkau, terjerembabkah?
dimana, jika memang engkau terkungkung
'kan kulepas kau dari jeratnya
dimana, jika memang engkau terjerembab
'kan tutarik kau dari lubangnya
wahai, bulanku yang enggan datang
meski malam telah bertemu hijriah Lima Belas
mengapa belum juga kau tampak cerlang
tidakkah kerinduanku membuat kau lekas berkemas
aku disini, menunggumu sendiri setelah mentari pergi
namun masih saja hanya gelap dan kelam yang kutemu
sebenarnya kemanakah kini engkau wahai rembulanku yang elegi
sudah tiba saatnya kau pulang, lihatlah aku
: Aku menggeligi
butuh kau selimuti
20:32
26.04.2016
Bandung
keren banget gan puisinyaa
ReplyDeleteijin copas yaaa :D
silakan gan.... :)
DeleteTerima kasih sudah berkunjung di blog sederhana ini.
Izin copy ya gan buat tugas kuliah :-D
ReplyDeletesilakan gan... terimakasih kunjungan malamnya. :)
DeleteMantap gan Puisi nya, boleh di Saya Share nih di Blog saya
ReplyDeleteboleh gan... silakan. Thanks ya kunjungannya... :)
ReplyDeleteMantep gan, ditunggu puisi yang lainnya
ReplyDeletesiap gan. thanks ya sudah berkunjung kembali di blog sederhana ini... :)
Deletenice and perfect
ReplyDeletethanks gan,,, :) salam kenal
Delete