» » Subuh - Puisi Mieft Aenzeish

Subuh - Puisi Mieft Aenzeish

Subuh

Puisi oleh Mieft Aenzeish


telah beranjak malam
ke pesisir fajar
menuju tempat dimana seharusnya ia pulang dengan suam
bertemu kekasih yang kan berpendar

keheningan dari atas langit
menurutkanku pada ingatan terhadap kehidupan
yang mewakili sebagian besar rasa pahit
dan bunganya adalah keabadian

kini telah datang ia,
subuh yang wajahnya nampak merona
tersenyum, ke setiap raga yang bernyawa
dan raut bahagianya adalah jiwa

kucoba maknai arti subuh pagi ini, dengan segelas kopi
dengan bintang yang telah kembali
ke hati, ke titik dimana hanya cinta yang kau temui
sebab cinta selalu punya banyak sisi

: dalam mencintai

sebagaimana subuh pagi ini.


05.00
27.04.2016
Bandung

27 Responses to "Subuh - Puisi Mieft Aenzeish"

  1. Teuku Ahmad Andika27 April 2016 at 01:59

    Puisinya sungguh menyentuh hati sob. . . .

    ReplyDelete
    Replies
    1. Miftah Sr27 April 2016 at 02:27

      wahh,,, bisa aja sob, thanks ya sob udah berkunjung :)

      Delete
  2. Unknown27 April 2016 at 02:10

    keren puisinya mas :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Miftah Sr27 April 2016 at 02:27

      terima kasih mas Malik. salam pagi, semoga selalu dalam keadaan terbaik. amin.

      Delete
  3. Wahyu-K27 April 2016 at 02:33

    Bagus gan.... bisa dibikinin buku kompilasi puisi klo udah banyak karyanya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Miftah Sr27 April 2016 at 02:36

      aamiin. inshaAllah gan. doain yah. terima kasih kunjungannya. :)

      Delete
  4. heri indra gunawan27 April 2016 at 02:50

    Puisi yang bagus mas.. subuh yang penuh dengan keberkahan..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Miftah Sr27 April 2016 at 13:16

      betul mas, subuh adalah keabadian hati. begitu tenang. thanks kunjungannya. :)

      Delete
  5. heri indra gunawan27 April 2016 at 02:51

    Puisi yang bagus mas.. subuh yang penuh dengan keberkahan..

    ReplyDelete
  6. Unknown27 April 2016 at 03:00

    Luar biasa masbro, pagi-pagi baca puisi membuat motivasi..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Miftah Sr27 April 2016 at 13:16

      wahh... alhamdulillah. terima kasih kunjungannya. :)

      Delete
  7. Anonymous27 April 2016 at 03:36

    Bagus gan puisinya.. Bagus dan mnyentuh hti..

    ReplyDelete
  8. Anonymous27 April 2016 at 03:43

    it's good. saya suka

    ReplyDelete
    Replies
    1. Miftah Sr27 April 2016 at 13:18

      thanks gan,., and thanks for visited here...

      Delete
  9. yogi27 April 2016 at 04:09

    nyeesss neng ati gan

    ReplyDelete
  10. kilometerindonesia.blogspot.com27 April 2016 at 04:18

    pusinya sik gan.. keren.. inspirasi dari mana..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Miftah Sr27 April 2016 at 13:19

      inspirasi dari alam gan :D hehe thanks ya kunjungannya...

      Delete
  11. Ujwar Firdaus27 April 2016 at 10:25

    Dibikin antologi puisi kayaknya keren

    ReplyDelete
    Replies
    1. Miftah Sr27 April 2016 at 13:20

      aamiin,,, inshaAllah gan, doain ya... thanks sudah berkunjung :)

      Delete
  12. Kang Nurul Iman27 April 2016 at 10:36

    Hmm muantappp mas puisinya saya saja belum tentu bisa nih bikin puisi.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Miftah Sr27 April 2016 at 13:22

      wahh... mas bisa aja, mas pasti bisa lebih daripada apa yang saya tulis. terima kasih ya kunjungannya... :)

      Delete
  13. Unknown27 April 2016 at 10:37

    kerennn... menyentuh hati banget

    ReplyDelete
    Replies
    1. Miftah Sr27 April 2016 at 13:23

      wah... hatihati gan, jatuh cinta loh :D hhhh thanks ya sudah berkunjung...

      Delete
  14. Pepaya Lancarkan Susah Buang Air Besar27 April 2016 at 10:55

    nice and perfect

    ReplyDelete

Pijakilah Setiap yang Kau Baca dengan Komentar Manismu.

Subscribe to: Post Comments (Atom)