PESAN DAMAI HABIB UMAR BIN HAFIDZ ( Semoga Allah SWT menjaga
Beliau amiiin )
Sebagian perkumpulan di dunia ternyata memberikan kegelapan
di akhirat, membuahkan penyesalan yang dahsyat, masuk ke dalam Adzab, terhijab
dari doa para Nabi, membuat orang tersebut tidak dapat datang ke Telaga
Rasulullah.
Wahai orang-orang yang hadir, kalian hadir untuk siapa ?
Kalian hadir demi siapa ?
Barangsiapa yang hadir di majelis ini jika dalam hatinya ada
campuran niat yang kurang lurus semoga hatinya diluruskan dalam barisan
orang-orang yang ikhlas.
Beruntunglah karena Allah Subhanahuwata'ala memuliakan
kalian yang hadir di Majelis ini. Barangsiapa yang terharamkan mendampingi para
Ulama dan Auliya Allah di dunia maka terharamkan baginya mendampingi di
akhirat.
Fir'aun pada masanya binasa karena kesombongannya. Dia ingin
mencela Nabi Musa dengan celah kesalahan ucapan Nabi Musa. Tapi Allah menjaga
segala ucapan Nabi Musa dengan ucapan-ucapan yang baik.
Allah Subhanahuwata'ala menjelaskan kebinasaan Fir'aun dan
bala tentaranya di dalam Al Qur'an. Apakah semua hartanya dan kekuasaannya
masih bermanfaat bagi dirinya setelah binasa ? TIDAK
Karena segala sesuatu yang indah dan bagus akan selalu milik
kaum Sholihin.
Ada dua buah nama yang tertulis di tiang-tiang Arsy-Nya
Allah Subhanahuwata'ala, yang pertama ALLAH SUBHANAHUWATA'ALA dan yang kedua
NABI MUHAMMAD SHALLALLAHU 'ALAIHI WASALLAM.
Ketika datang Hari Kiamat, Nabi Musa bergelantungan di
tiang-tiang Arsy, namun ketika Rasulullah datang Nabi Musa turun dan mengikuti
Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wasallam.
Semua para Nabi, para Shiddiqin, para Kaum Sholihin, di
bawah bendera Nabi Muhammad.
Demi Allah tidak ada satu orang pun masuk ke surganya Allah
kecuali dia berada di bawah bendera Nabi Muhammad.
Mintalah kepada Allah agar kita berada di bawah bendera Nabi
Muhammad, Semoga Allah mengumpulkan kita semua di bawah bendera Nabi Muhammad.
Orang-orang yang memegang teguh keimanan, mereka akan
dikumpulkan bersama Rasulullah. Kita menjadi umat Nabi Muhammad tanpa paksaan.
Allah yang menjadikan kita menjadi umat Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi
Wasallam.
Namun banyak dari golongan umat ini ketika wafat dalam
keadaan tidak memegang iman. Semoga kita dijadikan sebaik-baik umat Rasulullah
Shallallahu 'Alaihi Wasallam.
Bagaimana cara menghadapi orang yang memusuhi agama kita pun
telah diatur oleh Allah Subhanahuwata'ala.
Tidak ada sesuatu yang paling menyakitkan, kecuali sebuah
penghinaan yang merendahkan Allah Subhanahuwata'ala, merendahkan Rasulullah,
dan merendahkan Al Qur'an
Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda :
لاَ يُؤْمِنُ أَحَدُكُمْ حَتَّى يُحِبَّ لأَخِيْهِ
مَا يُحِبُّ لِنَفْسِهِ
"Tidak benar keimanan seseorang hingga ia mencintai
saudaranya sebagaimana mencintai dirinya sendiri"
Tidak ada peluang untuk seseorang yang memusuhi Islam
sebagaimana tidak ada peluang seseorang yang bertindak tidak sesuai dengan
aturan yang ditetapkan Allah.
Kebanyakan orang yang mati syahid dari umatku ini adalah
orang yang mati di atas kasur ( keranjang ), bahkan banyak para mujahid perang
ketika wafat belum tentu hatinya niatnya tulus karena Allah Subhanahuwata'ala.
Sabarkanlah dirimu untuk duduk bersama orang yang berdoa
tulus kepada Allah Subhanahuwata'ala.
Rendahkan dirimu untuk mencari Allah, siapa yang mengangkat
kalian berkumpul disini.
Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
بَادِرُوا
فِتَنًا كَقِطَعِ اللَّيْلِ الْمُظْلِمِ
يُصْبِحُ
الرَّجُلُ مُؤْمِنًا وَيُمْسِي كَافِرًا وَيُمْسِي مُؤْمِنًا
وَيُصْبِحُ
كَافِرًا يَبِيعُ دِينَهُ بِعَرَضٍ
مِنْ الدُّنْيَا
“Bersegeralah beramal sebelum
datangnya rangkaian fitnah seperti sepenggalan malam yang gelap gulita, seorang
laki-laki di waktu pagi mukmin dan di waktu sore telah kafir, dan di waktu sore
beriman dan pagi menjadi kafir, ia menjual agamanya dengan kesenangan dunia.”
Jagalah hati kita agar tidak tergantung kepada dunia, karena
sesungguhnya fitnah-fitnah dunia ini disebabkan kepada cinta dinar dan dirham,
cinta kepada jabatan dan kekuasaan.
Indonesia negeri Muslim paling banyak di dunia, yang dibawa
oleh Para Ulama dan keturunan Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam.
Hati-hati dengan adu domba yang terjadi, sebab di dalam
perpecahan tersebut ada tangan-tangan yang bermain baik dari sesama umat Islam
sendiri maupun dari tangan umat lainnya agar Islam hancur binasa.
Baik kekuatan Islam dari sisi keilmuan, sisi ekonomi, dan
kekuatan lainnya, akan dipecah dengan fitnah dan adu domba.
Hendaknya Para Muslimin di Indonesia MEWASPADAI benih-benih
perpecahan yang disebabkan adu fitnah dan domba. Pasanglah iman dan ketakwaan
yang tinggi. Jangan saling bertikai, jangan saling bertentangan, jangan saling
menikam sesama umat Islam.
Banyak pertanyaan kepada saya apakah saya harus keluar untuk
demo atau tidak ?
Dan sesungguhnya sumbernya entah mau berdemo atau lainnya,
selama hal tersebut yang tidak dilarang oleh Allah Subhanahuwata'ala dan selama
tidak menimbulkan perpecahan bagi umat Islam, maka silahkan agar jangan sampai
bertikai bagi yang berdemo dan yang tidak berdemo.
Hendaknya Kaum Muslimin memahami bahwa kita mengagungkan
Agama Allah dengan TIDAK MENCACI berhala-berhalanya umat Non Muslim agar mereka
tidak mencaci Allah Subhanahuwata'ala.
Baik yang keluar untuk demo TIDAK BOLEH mencaci dan tidak
boleh melanggar aturan dan perintah agar tidak mengganggu yang lainnya.
Sebagaimana pemerintah tidak boleh melarang mereka yang
berdemo dengan cara-cara yang tidak benar, selama mereka berada di jalur yang
sesuai syariat Allah Subhanahuwata'ala.
Silahkan kalian berdemo tetapi JANGAN MENCACI, JANGAN
MENDENGKI, dan JANGAN MEMBENCI, karena apabila dilakukan justru membuat semakin
RUNYAM.
Begitulah orang yang tidak berdemo, TIDAK BOLEH mencela
orang yang berdemo.
Kita berpesan pada mereka agar mereka BERDEMONSTRASI YANG
DAMAI, DENGAN CARA YANG BAIK.
Kita berpesan pada mereka yang TIDAK BERDEMONSTRASI bahwa
mereka lebih mencari keamanan bagi dirinya, kedamaian bersama, dan jangan lupa
berdoa agar ISLAM tetap terjaga kemuliannya hingga akhir nanti.
Ini yang KAMI PAHAMI dari caranya Nabi Muhammad dan caranya
Para Sahabat dan Para Tabi'in.
Kami TIDAK AKAN mengajak masa kepada Partai manapun sebab
kami hanya mengajak kepada Allah Subhanahuwata'ala.
Kita takut wajah kita akan menjadi hitam jika kami salah
mengambil pilihan karena memilih orang yang tidak diridhoi Allah
Subhanahuwata'ala.
Kami mengajak kepada Allah kepada semua partai semua pejabat
pemerintahan dan semua kaum Muslimin, untuk memakai akal sehat agar menggunakan
cara-cara yang baik.
Tugas para ulama untuk mengajak umat kepada Allah
Subhanahuwata'ala, ulama bukan menjadi barang dagangan untuk memuluskan
kepentingan pribadi atau kelompoknya.
Kalau seandainya para pemimpin negara itu pantas untuk
menjadi kendaraan menuju Surganya Allah maka aku akan mengikutinya.
Arahkan hati kalian untuk menuju Rahmat Allah
Subhanahuwata'ala, marilah kita bersama menghadap kepada Allah
Subhanahuwata'ala.
Ya Allah jauhkanlah Indonesia dari segala perpecahan dan
musibah. Amiin...
Ya Allah jadikanlah hawa nafsu kami ikut kepada apa yang
diinginkan oleh Allah Subhanahuwata'ala. Amiin...
Apabila ada sebagian dari anda untuk mengabarkan perkataan
kami, SILAHKAN kutip secara lengkap, jangan sepotong-potong untuk memenuhi
kepentingan pribadi dan kelompoknya sehingga menimbulkan perpecahan.
Kami memohon kepada Allah Subhanahuwata'ala agar kami wafat
dalam keadaan Khusnul Khotimah.
Dan Al Habib Umar bin Hafidz menyampaikan doa panjang
tentang pengagungan kepada Allah Subhanahuwata'ala, dan mengharapkan ampunan
dan ridho dari Allah Subhanahuwata'ala. Amiin Ya Robbal 'Alamiin.
-- Petikan Tausiyah Al 'Allamah Al Habib Umar bin Muhammad bin
Salim bin Hafidz, Masjid Istiqlal, Jakarta, Indonesia, 31 - 10 - 2016.
foto by muslimfiqih.blogspot.com |
0 Response to "Pesan Damai Habib Umar Bin Hafidz"
Post a Comment
Pijakilah Setiap yang Kau Baca dengan Komentar Manismu.