Haruskah Aku Membencimu, Sayang?



Haruskah Aku Membencimu, Sayang?

Ketika semua telah berubah, ketika semua yang indah jadi buruk dipandang, ketika senyum jadi layu, ketika semangat jadi lesu, dan ketika cerah tiba-tiba terganti oleh mendung. Apakah rasa benci akan memenuhi diri? akankah memenuhi hati?

Ini serupa ketika kita mencintai seseorang dengan tulus, dengan sepenuhnya, berharap bisa selekasnya jadi halal di pelaminan, kemudian tiba-tiba pupus sebagaimana tangkai yang patah dari pohon kuat lagi hijau sebab diterpa angin kencang atau badai. Seakan tak percaya, bisakah kita tetap menggelar senyum atas perginya? atau setidaknya tak mengumpat atau mencelanya?

Berat sungguh ini berat, pun bagiku, namun ketika kita kembalikan orientasinya kepada pemilik Cinta, kita akan mendapat tongkat untuk sekadar menuntun kita dari kebutaan, sampai benar-benar kita dapati lagi penglihatan kita yang sempurna, ~ Ikhlas.

Memang ku pun setuju, tak semudah menulisnya, kita butuh serupa formula untuk menghentikan ingatan terhadapnya. Aku sendiri ketika mengalami hal demikian, aku menerapkan formula dalam kalimat ini, "Dia adalah seseorang yang sering berbuat baik padaku". Betul, ketika aku kembali berpikir mengenai dan tentangnya, aku lebih banyak menemukan kebaikannya dari pada keburukannya. Jika aku persentasekan, kebaikannya adalah 90% dan keburukannya hanya 10%, ini terbukti dari seringnya aku bahagia dan tersenyum karenanya, sedangkan sedihku sangat sedikit.

Dan inilah kita, sebagai manusia, seringnya membesarkan kesalahan dari pada kebaikannya. Bukankah begitu sob/akang/eteh/mbak? 
"Walaupun Aku banyak salah terhadap diriku sendiri, aku masih tetap mencintai dan menyayangi diriku. Maka sepertinya sungguh tak pantas, aku membenci seseorang karena sedikit kesalahannya. Seharusnya aku memaafkan, lalu membiarkan cinta dan rasa sayang senantiasa mengalir tanpa melihat orang itu siapa." ~ Mieft Aenzeish
Sebagaimana quote di atas, kita akan lebih merasa indahnya mencintai dan menyayangi dengan ketulusan tanpa batas.

Mudah-mudahan kita lebih baik lagi dalam menyikapi permasalahan seperti ini. Balas saja keburukan dengan kebaikan. Setuju? 

Thanks for visit - Mieft Aenzeish.


1 Response to "Haruskah Aku Membencimu, Sayang?"

  1. Website paling ternama dan paling terpercaya di Asia
    Sistem pelayanan 24 Jam Non-Stop bersama dengan CS Berpengalaman respon tercepat
    Memiliki 9 Jenis game yang sangat digemari oleh seluruh peminat poker / domino
    Link Alternatif :
    arena-domino.club
    arena-domino.vip
    100% Memuaskan ^-^

    ReplyDelete

Pijakilah Setiap yang Kau Baca dengan Komentar Manismu.