Sang Nabi Bagian Pertama | Karya Besar Kahlil Gibran

Sang Nabi Bagian Pertama | Karya Besar Kahlil Gibran

Selamat Datang di Blog Sastra Indonesia, semoga senantiasa dalam keadaan baik dan bersahaja. aamiin.

Kali ini Blog Sastra Indonesia akan share karya-karya besar Kahlil Gibran, yang selanjutnya akan di pecah perbagian. Semoga manfaat.

Langsung read aja yuk!, Sang Nabi bagian pertama karya Kahlil Gibran di bawah ini, Monggo... :

1.

Mustafa, yang terpilih dan yang dicintai, sedang berada di usia senja, telah menunggu kapalnya selama dua belas tahun di kota Orphalese untuk membawanya kembali ke pulau kelahirannya.

Dan di tahun yang ke dua belas, pada hari ke tujuh Ielool, bulan kematangan, ia memanjat ke bukit di luar dinding kota dan memandang ke arah laut, dan saat itulah ia melihat kapalnya datang diiringi buih ombak.

Seketika gerbang hatinya terbuka dan kebahagiaanya melayang jauh di atas lautan. Dan ia menutup matanya untuk berdoa dalam keheningan jiwanya.

Tetapi saat ia menuruni bukit, kesedihan menghampirinya, dan ia berpikir dalam hati :

Bagaimana aku dapat pergi dalam damai tanpa penderitaan? Tidak, tidak mungkin jiwaku tak terluka bila aku meninggalkan kota ini.

Berapa banyak hari yang kurasakan dalam kesedihan di antara dinding-dinding kota ini, berapa banyak malam kesendirian; dan siapakah yang dapat pergi dari kesedihan dan kesendirian ini tanpa penyesalan?

Terlalu banyak bagian dari jiwa yang telah kuserakkan di jalan-jalan ini, dan terlalu banyak anak-anak dalam penantianku yang berjalan telanjang di antara bukit-bukit ini, dan aku tidak dapat meninggalkan mereka tanpabrasa sakit atau beban.

"Bukan pakaian yang kulepaskan hari ini, tetapi kulit yang kurobek dengan tanganku sendiri".

(selanjutnya klik disini : Sang Nabi Bagian Kedua )

Terima Kasih sudah berkunjung di Blog sederhana ini, semoga ada manfaat yang bisa di ambil. Aamiin. :)