Setahun
Puisi oleh Mieft Aenzeish
Aku adalah warna yang layu diantara dedaun pagi
sampai kemudian, Kau menyemaiku dan memberi sinar lagi
memang dulu tidak banyak yang Kau bagi
tapi cukup membuatku tahu, bahwa hidupku masih tersisa energi
energi yang bisa berkata
energi yang bisa merasa
energi yang bisa mewarna
energi yang terbuat hanya oleh cinta
dan cinta yang berkembang di jantungmu
adalah wewangian bagi hatiku
sehingga segarnya, membinasakan semu
cukup hanya tahu, Kaulah tulang rusukku
Sayang,
setahun telah tepat pada jarum waktu
dan waktu, telah sempurna kita kendarai bersama
Sayang,
beruntunglah kita tanpa menemu luka yang tiba-tiba membatu
semoga di tahun kedua, kita segera kan menjadi satu nama
: dalam buku cinta sang Kuasa
Aamiin.
Happy 1st Anniversary
10.10.2016
Bandung
Puisi oleh Mieft Aenzeish
Aku adalah warna yang layu diantara dedaun pagi
sampai kemudian, Kau menyemaiku dan memberi sinar lagi
memang dulu tidak banyak yang Kau bagi
tapi cukup membuatku tahu, bahwa hidupku masih tersisa energi
energi yang bisa berkata
energi yang bisa merasa
energi yang bisa mewarna
energi yang terbuat hanya oleh cinta
dan cinta yang berkembang di jantungmu
adalah wewangian bagi hatiku
sehingga segarnya, membinasakan semu
cukup hanya tahu, Kaulah tulang rusukku
Sayang,
setahun telah tepat pada jarum waktu
dan waktu, telah sempurna kita kendarai bersama
Sayang,
beruntunglah kita tanpa menemu luka yang tiba-tiba membatu
semoga di tahun kedua, kita segera kan menjadi satu nama
: dalam buku cinta sang Kuasa
Aamiin.
Happy 1st Anniversary
10.10.2016
Bandung
0 Response to "Setahun"
Post a Comment
Pijakilah Setiap yang Kau Baca dengan Komentar Manismu.